TEMPO.CO, Jakarta - Sekretari Kabinet Pramono Anung mengungkapkan bahwa Komisaris Jenderal Tito Karnavian akan dilantik sebagai Kepala Polri pada Juli 2016. "Pelantikannya nanti setelah hari Bhayangkara (1 Juli) ," ujar Pramono saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 27 Juni 2016.
Senin, 27 Juni 2016, Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan pencalonan Tito Karnavian sebagai Kapolri dalam sidang paripurna. Hal ini adalah tindak lanjut dari uji kelayakan dan kepatutann Tito pada 23 Juni 2016.
Adapun pemilihan Tito sebagai Kapolri berlangsung tanpa halangan. Dengan lolosnya dari uji kepatutan ini maka Tito segera menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada 24 Juli mendatang. Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, tak ada yang menolak pengangkatan Tito karena mantan Kapolda Metro Jaya itu sudah lulus uji kelayakan dan kepatutan.
Tito kini masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Lulus Akademi Kepolisian 1987, Tito melangkahi sejumlah seniornya seperti Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Dalam berbagai kesempatan, Tito berjanji akan melakukan perubahan di tubuh Polri dan telah menyusun program prioritas jangka pendek dan juga jangka panjang. Program jangka pendek di antaranya adalah renumerasi Polri. Sedang jangka panjangnya adalah reformasi secara bertahap untuk menuju Polri yang profesional.
ISTMAN MP