Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISI Yogya Bertadarus Budaya Tolak Hizbut Tahrir Indonesia  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Tadarus Kebudayaan menolak Hizbut Tahrir Indonesia masuk kampus ISI Yogya, Senin malam 20 Juni 2016. (TEMPO/Shinta Maharani)
Tadarus Kebudayaan menolak Hizbut Tahrir Indonesia masuk kampus ISI Yogya, Senin malam 20 Juni 2016. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Institut Seni Indonesia Yogyakarta menggelar tadarus kebudayaan bertajuk Maiyah Badar di halaman UPT kampus tersebut, Senin malam, 20 Juni 2016. Pengajian kultural ini dilakukan sebagai bagian dari gerakan menolak penyebaran ide-ide khilafah Organisasi Masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia.

Alumni, mahasiswa, seniman, dan warga Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, tumplek dalam acara itu. Ada juga sejumlah pembicara, yakni Rektor ISI Agus Burhan; seniman Ong Hari Wahyu; Dosen Fakultas Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Achmad Munjid; dan Lurah Panggungharjo Sewon Bantul, Wahyudi.

Ada 300-an orang mengikuti acara itu di bawah terang bulan purnama. Mereka duduk di atas tikar. Ada juga yang berdiri di bawah pohon trembesi yang rimbun dan berukuran besar. Musik gamelan Jawa dari komunitas seni asal Gunungkidul mengiringi pengajian. Mahasiswa ISI juga membacakan puisi-puisi K.H. Mustofa Bisri, yang akrab dipanggil Gus Mus.

Satu di antara penggagas acara, A. Anzieb, mengatakan maiyah berarti kebersamaan. Sedangkan badar berarti purnama. Menurut dia, forum-forum silaturahmi penting digelar untuk menangkal penyebaran ideologi HTI yang anti-Pancasila di kampus ISI dan lingkungan sekitarnya.

ISI merupakan kampus yang tidak spesifik untuk kalangan umat Islam, tapi dari beragam agama. "Ajaran khilafah HTI tidak cocok diterapkan di lingkungan kampus seni itu. HTI anti-Pancasila, tidak menghargai keberagaman, dan anti-demokrasi," kata A. Anzieb kepada Tempo.

Gerakan HTI di ISI, kata alumni Fakultas Seni Rupa ISI itu, telah lama masuk ke ruang-ruang kuliah. Mereka menyebarkan ajaran khilafah melalui brosur di meja-meja dosen. Ada pula yang masuk lewat pengajian di Masjid Al-Mukhtar, ISI. Kalangan kampus menolak HTI karena mengancam kebebasan berekspresi, yang di antaranya melarang menggambar bentuk tubuh manusia. HTI juga mengkampanyekan syariat Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa Nabi Muhammad, nabi umat muslim, menggambar manusia tidak diperbolehkan bila tujuannya menjadikannya sebagai berhala. Itu terjadi pada zaman jahiliah atau zaman kegelapan.

Menurut Anzieb, seni Indonesia berangkat dari sejarah seni Nusantara yang menghargai keberagaman. Dia mencontohkan para wali yang berdakwah menggunakan kesenian wayang dan musik. "Dalam kesenian itu, ada nilai-nilai kemanusiaan. Jadi kenapa HTI mempersoalkan dan menjadikannya haram?" tutur Anzieb.

Sebelumnya, 300-an mahasiswa, dosen, dan alumni ISI menggelar aksi menolak HTI di halaman rektorat ISI, Jumat siang, 17 Juni 2016.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

9 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

15 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

28 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

28 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

29 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

32 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

35 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

36 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.