TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat gerakan baru bernama Jumat “Ngangkot”. Kampanye untuk mempopulerkan kembali budaya naik angkutan kota ini dikonsep oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.
"Minimal sesekali untuk mengurangi kemacetan di hari Jumat khusus naik angkutan umum," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Grand Royal Panghegar di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis, 26 Mei 2016.
Ridwan Kamil menambahkan, Dinas Perhubungan Kota Bandung tengah berfokus membuat konsep mengurangi kemacetan dengan cara mengembalikan gaya hidup masyarakat ke transportasi publik. "Seperti bersepeda atau jalan kaki. Di lingkungan sekolah, bike to school jadi ramai. Mudah-mudahan dengan perilaku ini diharapkan warga Bandung pelan-pelan kembali ke public transport," ujarnya.
Agar warga nyaman untuk kembali menggunakan transportasi publik, Ridwan Kamil berjanji memperbaiki fasilitas-fasilitas transportasi, termasuk angkot. "Kami perbaiki kualitas angkotnya agar nyaman juga untuk warga Bandung," ucapnya.
Ridwan Kamil menjelaskan alasan mengkampanyekan naik angkot setiap Jumat kepada warganya. Menurut dia, transportasi di Kota Bandung masih didominasi angkot. "Dua puluh persen pergerakan di Kota Bandung menggunakan kendaraan umum dan dominasinya masih di situ," tuturnya.
PUTRA PRIMA PERDANA