Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Sinabung, PVMBG: Desa Gamber Langganan Awan Panas

image-gnews
Penduduk desa memeriksa jalur aliran awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, Indonesia, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Penduduk desa memeriksa jalur aliran awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, Indonesia, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunungapi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika mengatakan, Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo adalah langganan awan erupsi Gunung Sinabung. Desa yang menjadi lokasi tewasnya tujuh korban akibat awan panas itu berada dalam radius antara 4-4,5 kilometer dari kawah Gunung Sinabung.

“Desa itu berada dalam radius rekomendasi bahaya kita yang dipatok enam kilometer (dari puncak gunung), berada di sektor selatan-timur,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 23 Mei 2016.

Sejak 2014, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah merekomendasikan warga Desa Gamber untuk direlokasi. Warga desa itu menolak pindah, kendati dalam pengungsian masih nekat kembali ke ladangnya di desa itu. “Siang di ladang, malam di pengungsian,” ujarnya.

Menurut Gede, hingga saat ini PVMBG masih menetapkan status aktivitas gunung itu masih di Level IV atau Awas, status tertinggi aktivitas gunung api. Hingga saat ini belum ada indikasi penurunan aktivitas gunung api itu yang masih fluktuatif. “Sekarang aktivitasnya agak turun. Gunung Sinabung masih fluktuatif, naik turun. Tapi masih jauh dari indikasi penurunan aktivitas,” kata dia.

Gede mengatakan, erupsi Gunung Sinabung salah satunya ditandai dengan luncuran awan panas. Saat ini arah luncuran awan panas dominan ke sejumlah arah dari puncak gunung itu. “Umumnya yang menjadi langganan itu ke arah selatan, tenggara, dan timur. Paling panjang jangkauannya antara 4,5 kilometer sampai 5 kilometer,” kata dia.

Gede mengatakan, PVMBG sudah lama meminta daerah dalam radius bahaya itu harus kosong. “Daerah itu sudah lama kita minta untuk dikosongkan,” kata dia.

Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat tersapu awan panas yang meluncur dari kawah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bertambah menjadi tujuh orang. Korban ketujuh bernama Ibrahim Sembiring meninggal dunia Minggu pagi, 22 Mei 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Jhonson Tarigan mengatakan Ibrahim sempat mendapat perawatan di Medan. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. "Luka bakarnya lebih dari 50 persen," ujarnya kepada Tempo, Minggu, 22 Mei 2016.

Menurut Tarigan, petugas gabungan penyelamat hingga Minggu siang terus melakukan penyisiran terhadap korban dan masyarakat yang masih berada di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Bila ditemukan, mereka dibawa keluar dari zona merah atau zona larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas.

Adapun korban dalam keadaan kritis akibat luka bakar telah dirujuk ke Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi, yakni Cahaya Sembirng dan Cahaya Beru Tarigan. "Semuanya warga Desa Gamber," ujar Tarigan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Rina Sari Ginting mengatakan hari ini dilakukan evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di zona merah. Warga juga diimbau agar tidak melakukan aktivitas serta memasuki zona larangan. "Personel kami sudah memulai evakuasi sejak kemarin," ucap Rina.

Saat kejadian, semua korban berada di Desa Gamber. Mereka berladang di zona merah dalam radius 5 kilometer dari Gunung Sinabung. "Dari keterangan warga, ada 25 kepala keluarga yang melakukan aktivitas berladang di zona merah," tutur Rina.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

4 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

8 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

56 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.


Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.


Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

20 September 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan.