INFO NASIONAL - Anggaran sebesar 800 Milyar untuk PON merupakan dana investasi yang juga akan bermanfaat bagi masyarakat karena sebagian besar dari dana tersebut digunakan untuk pembangunan venue dan infrastruktur jalan. Paling tidak begitu disebutkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menepis anggapan bahwa penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 yang menggunakan anggaran dari APBN dan APBD adalah pemborosan.
“Ini amanat rakyat makanya anggaran ini harus berdaya guna, " ujar Aher. Disebutkan juga dengan adanya PON ini dampaknya akan bagus karena Jawa Barat akan memiliki venue olahraga yang cukup banyak dan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat setelah selesai PON. Dan pada akhirnya juga akan hadir infrastruktur jalan yang baik. Begitu disampaikan Aher saat konferensi pers di Gedung Sate, Rabu 18 Mei 2016.
Baca Juga:
“Jadi dana besar ini bukan untuk penghamburan tapi untuk masyarakat juga, tidak akan mubazir karena kita akan punya venue dan jalan yang bagus," katanya menambahkan.
Penyelenggaraan PON ke 19 di Jawa Barat kali ini akan dimulai pasa 17 – 29 September 2016, digelar di 15 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Aher juga mengungkapkan bahwa dana investasi Rp. 800 Milyar untuk PON tersebut akan kembali lagi sebagiannya, sebab PB PON nantinya akan mendapatkan income dari para kontingen melalui iuran, ditambah pemasukan dari hak siar televisi dan sponsor.
Baca Juga:
“Diperkirakan dana itu akan balik lagi sekitar Rp 300 Milyar,” kata Aher. (*)