Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sipir Pembuat Kunci Ditahan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Terpidana mati Gunawan Santosa bisa kabur dari Penjara Narkotika Cipinang karena menggandakan kunci blok. W, inisial seorang penjaga yang membantu menggandakan kunci blok pembunuh PT Asaba itu, sudah mengakui telah menggandakan kunci itu.Menurut Menteri Hukum Hamid Awaluddin, W sudah diperiksa semalam tadi oleh tim internal Departemen Hukum. "W sudah diserahkan ke Polres Jakarta Timur untuk ditahan," kat Hamid sebelum mengikuti Sidang Kabinet, Senin, 8 Mei 2006.Dari pengakuan W terungkap bahwa kunci blok Gunawan digandakan, namun belum diketahui modus operandinya. Pemeriksaan juga belum diarahkan kepada pada pejabat penjara atau pejabat di atasnya yang mengetahui dan menyokong tindakan W menggandakan kunci itu. "Atau apakah ada orang di luar penjara yang juga ikut membantu," kata Hamid.W mengakui kunci digandakan pada sekitar pertengahan April. Menurut Hamid, pada malam pelarian Gunawan seharusnya ada dua penjaga yang mengawasi blok Gunawan. Namun dengan alasan patroli, blok Gunawan itu dibiarkan tanpa penjagaan. "Seharusnya apa pun yang terjadi penjaga tidak boleh meninggalkan blok."W, kata Hamid, bukan merupakan bagian dari dua orang yang patroli tersebut. W adakag salah satu anggota regu yang bertugas menjaga seluruh komplek penjara. Menurut Hamid, tim pemeriksa belum memperoleh keterangan lanjutan seberapa banyak kunci yang digandakan dan bagaimana Gunawan menggunakannya. Hamid mengakui penjagaan di Cipinang sangat kurang, baik secara manual mau pun elektronik. Ia mengeluh kekurangan petugas penjara yang tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang diawasi. Saat ini setiap penjaga mengawasi 870 narapidana per malam. Setiap shift per malam, hanya ada enam orang penjaga. Ia sudah meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara menambah jumlah penjaga. Selain itu, penjara juga akan direnovasi dengan dilengkapi pengawsan elektronik. "Ini persoalan yang amat mendesak. Sebab, walau pun uang jaga malam sudah dinaikkan dari Rp 2.800 per malam per orang menjadi Rp 8.000, pengawasan tetap longgar," kata Hamid.Bagja Hidayat, Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Babak Dua Kasus Rian XL, Keluarga dan Bekas Suami Berseteru

16 September 2015

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Babak Dua Kasus Rian XL, Keluarga dan Bekas Suami Berseteru

Keluarga Hayriantira atau Rian, asisten bos XL yang dibunuh, mengaku tak pernah mencatat nama bekas suami Rian.


Mantan Suami Rian XL Laporkan Kuasa Hukum Keluarga ke Polisi

16 September 2015

Hayriantira dan Andi Wahyudi. twitter.com, istimewa
Mantan Suami Rian XL Laporkan Kuasa Hukum Keluarga ke Polisi

Dyan Wijayana mengatakan, sebelum bercerai, dia sudah bersepakat soal harta gana-gini dan hak asuh anak dengan Rian XL.


Aneh, Sesudah Rian XL Meninggal, Masih Terima SMS Teror  

15 September 2015

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Aneh, Sesudah Rian XL Meninggal, Masih Terima SMS Teror  

Rian XL ditemukan tewas dibunuh pada akhir Oktober 2014. Tapi, setelah itu, ponselnya masih terima SMS bernada teror.


Tragedi Rian XL, Mantan Suami Angkat Bicara Soal SMS Ancaman  

14 September 2015

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Tragedi Rian XL, Mantan Suami Angkat Bicara Soal SMS Ancaman  

Pesan tersebut bernada teror dan dikirim dari nomor 0852-10771-xxx ketika Rian XL sedang menjalani proses cerai dengan suaminya.


Keluarga Curigai Bekas Suami Rian XL, Begini Kata Polisi

13 September 2015

Foto Hayriantira saat pernikahannya. Rian sempat menikah, namun bercerai pada Juli 2014, beberapa bulan sebelum akhirnya terbunuh di Garut.  TEMPO/Ivansyah
Keluarga Curigai Bekas Suami Rian XL, Begini Kata Polisi

Menurut keluarga Rian, asisten pribadi Direktur PT XL Axiata, ada indikasi keterlibatan bekas suaminya.


Kasus Pembunuhan Ryan XL, Benarkah Ada Tersangka Baru?  

13 September 2015

Hayriantira dan Andi Wahyudi. twitter.com, istimewa
Kasus Pembunuhan Ryan XL, Benarkah Ada Tersangka Baru?  

Kasatreskrim Polres Garut menjawab sejumlah isu terkait dengan kasus Hayriantira, asisten bos XL, termasuk soal tersangka baru dan misteri sertifikat.


Tragedi Rian XL, Alasan Si Ibu Tuduh Bekas Suami Terlibat

11 September 2015

Foto Hayriantira saat pernikahannya. Rian sempat menikah, namun bercerai pada Juli 2014, beberapa bulan sebelum akhirnya terbunuh di Garut.  TEMPO/Ivansyah
Tragedi Rian XL, Alasan Si Ibu Tuduh Bekas Suami Terlibat

Ia dilaporkan menghilang sejak November 2014 oleh keluarganya, yang baru memberi tahu polisi pada April lalu.


Rian XL Dibunuh, Keluarga Ungkap Beberapa Kejanggalan Ini

11 September 2015

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Rian XL Dibunuh, Keluarga Ungkap Beberapa Kejanggalan Ini

Tim pengacara keluarga Rian juga membeberkan fakta mengenai bagaimana asisten bos XL ini mengenal Andi, si pelaku pembunuhan.


Rian XL Dibunuh, Keluarga Tak Percaya Motif Andi karena....

11 September 2015

Hayriantira dan Andi Wahyudi. twitter.com, istimewa
Rian XL Dibunuh, Keluarga Tak Percaya Motif Andi karena....

Dwiyanto Prihartono, pengacara keluarga Hayriantira, 37 tahun, asisten bos PT XL Axiata yang dibunuh, mengungkapkan ada yang janggal dengan motif Andi


Babak Baru Kasus Rian XL: Keluarga Curigai Mantan Suami

10 September 2015

Hayriantira dan Andi Wahyudi. twitter.com, istimewa
Babak Baru Kasus Rian XL: Keluarga Curigai Mantan Suami

Menurut Dwiyanto, Rukmila--ibu Rian--mengatakan mantan sekretaris bos XL itu mengenal Andi melalui mantan suaminya.