TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang pemilihan Wali Kota Yogyakarta 2017, kandidat calon wali kota dari jalur independen, Garin Nugroho, diterpa isu tak sedap, Senin petang, 16 Mei 2016. Sutradara kenamaan itu diisukan digerebek di sebuah apartemen sedang bersama Putri Pembayun atau Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, putri pertama Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Informasi yang beredar di media sosial, yang tak jelas sumbernya dan tak menyebut tempat serta waktu kejadian itu, mengisukan Garin digerebeg oleh suami Mangkubumi, Wiroguno (nama asli suami Pembayun adalah Kanjeng Pangeran Hario Wironegoro).
Sontak, kabar ini dibantah GKR Mangkubumi. Kepada Tempo, saat dihubungi pada Senin petang, dia tertawa terbahak menanggapi isu miring itu. "Hahaha, aneh-aneh aja, sih? Ngawur banget," ujarnya.
Mangkubumi tak habis pikir dan penasaran mengapa kabar seperti itu bisa beredar. Bahkan dia ingin mengetahui siapa penyebar informasi tersebut. "Lah, ini saya di rumah, mau tidur," ujar ibu dua anak itu. "Murahan banget, ya?" ujarnya.
Calon wakil wali kota dari jalur independen pasangan Garin, Rommy Harianto, tak percaya dengan informasi itu. "Itu mungkin dimaksudkan untuk black campaign," ujarnya.
Rommy pun enggan berkomentar jauh soal hal itu dan memilih menunggu bertemu dengan Garin yang akan menjelaskan isu tersebut. "Sebaiknya langsung Mas Garin saja nanti yang menjelaskan," ujar Rommy, yang saat dikonfirmasi masih menghadiri acara Anugerah UMKM di kampus Universitas Sebelas Maret, Solo. Garin belum bisa dimintai konfirmasi tentang kabar yang menyudutkannya.
Isu miring yang menimpa putri pertama Sultan dan keluarganya bukan kali ini saja terjadi. Pada April lalu, Wironegoro, yang juga kandidat calon Wali Kota Yogyakarta, yang mendaftar dari Partai Gerindra, dikabarkan digerebeg saat pesta narkoba. Kabar tersebut dibantah dan sampai saat ini tak ada kelanjutannya. Sebelumnya, Wironegoro juga pernah dikabarkan dipukuli orang-orang pendatang di Lempuyangan.
PRIBADI WICAKSONO