Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Tak Lolos SMPTN, SMAN 3 Kota Semarang Usut Lebih Jauh

image-gnews
Peserta SNMPTN mulai mengisi data di ITB, Bandung, Jawa Barat, (12/6). Dari jumlah pendaftar ujian di Panitia Lokal Bandung, ada 13 peserta berkebutuhan khusus termasuk yang sakit dari 40.253 peserta yang telah terdaftar. TEMPO/Prima Mulia
Peserta SNMPTN mulai mengisi data di ITB, Bandung, Jawa Barat, (12/6). Dari jumlah pendaftar ujian di Panitia Lokal Bandung, ada 13 peserta berkebutuhan khusus termasuk yang sakit dari 40.253 peserta yang telah terdaftar. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Semarang sedang mengusut kegagalan siswanya yang tak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. “Sekolah mencari (akar) permasalahan ke panitia SNMPTN di Yogyakarta. Kepala sekolah dan bagian kurikulum yang ke sana,” kata Wakil Kepala SMAN 3 Semarang, Rosikin, Rabu, 11 Mei 2016.

Pengusutan ini dilakukan guna menindaklanjuti aduan siswa jurusan IPA yang telah mendapat undangan dan ikut SNMPTN, tapi banyak yang tak lolos ujian. Jumlahnya mencapai 380 anak. “Sedangkan jurusan IPS lulus diterima di PTN 24 orang dari total 42 anak yang ikut SNMPTN,” kata Rosikin.

Rosikin terkejut atas kegagalan banyak siswa jurusan IPA yang mendapat undangan jalur SNMPTN itu. Hal ini didasarkan pada perbandingan siswa jurusan lain dan program akselerasi atau percepatan yang sebagian besar lulus.

Tercatat terdapat 20 siswa jurusan IPA SMAN 3 Kota Semarang yang ikut akselerasi atau kelas percepatan. Sebanyak 14 siswa di antaranya diterima di perguruan tinggi negeri dan satu anak diterima di perguruan tinggi di negara Jepang.

Kondisi itu dinilai ganjil karena saat ujian nasional berbasis komputer semua siswa SMAN 3 tersebut lulus dengan nilai ujian rata-rata tinggi. “Makanya kami mencari tahu ke panitia penyelenggara SNMPTN,” katanya.

Tercatat selama ini SMAN 3 Kota Semarang merupakan sekolah unggulan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Sekolah itu juga menerapkan sistem kredit semester (SKS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, menyatakan belum mendapatkan informasi detail ihwal penyebab gagalnya seluruh siswa jurusan IPA SMAN 3 Kota Semarang yang mengikuti ujian SNMPTN. “Dinas Pendidikan akan mengklarifikasi kepada sekolah dan panitia SNMPTN,” kata Bunyamin.

Bunyamin membantah kegagalan itu berkaitan dengan penerapan sistem kredit semester (SKS) yang dilakukan sekolah. Menurut Bunyamin, sistem SKS ini dikeluarkan kementerian melalui Direktorat pembinaan SMA yang di dalamnya terdapat ketentuan pola reguler dan pola SKS.

Dinas Pendidikan Kota Semarang sedang berkoordinasi dengan Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah terkait dengan pola-pola sistem SKS itu. “Karena tahun lalu kan tidak ada masalah dan baru tahun ini terjadi," ujar Bunyamin.

EDI FAISOL

Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!

Inilah 5 Hal  yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

30 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

36 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

43 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

46 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

54 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

55 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

55 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.