TEMPO.CO, Cirebon – Pengelola hotel di Kota Cirebon bakal mengurangi potongan tarif kamar hotel untuk pelanggan pada hari libur panjang pada akhir pekan ini. Ketua Perimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, mengatakan ini bakal meningkatkan okupansi hotel.
“Libur panjang akhir pekan nanti, tingkat okupansi hotel berbintan di Kota Cirebon rata-rata 94 hingga 96 persen,” kata Kiki pada Selasa, 3 Mei 2016.
Jika pada hari biasa pengelola hotel bisa memberikan potongan tarif kamar hotel hinggga 50 persen, maka pada hari libur panjang nanti potongan tarif dipangkas menjadi hanya sekitar 20 hingga 30 persen saja.
Jika tingkat okupansi terus naik, maka potongan tarif kamal akan kembali diturunkan menjadi hanya sekitar 10 persen."Ini merupakan kesepakatan antara pelaku usaha hotel di kota ini,” kata Kiki.
Masa libur panjang pada akhir pekan ini bakal menjadi kesempatan bagi pengelola hotel untuk bisa meningkatkan pendapatan mereka. Ini karena tingkat okupansi hotel pada hari biasa tidak besar sehingga pendapatannya juga tidak maksimal. “Kondisi ini ditambah dengan semakin banyaknya hotel yang ada di Kota Cirebon,” kata Kiki.
Sementara itu, tiket kereta api dari Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya telah habis terjual menjelang hari libur panjang nanti.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tiket kereta api untuk keberangkatan dari Jakarta menuju Cirebon untuk Rabu sore 4 Mei 2016 hingga Kamis, 5 Mei 2016, sudah habis.
Sedangkan untuk arus balik dari Cirebon menuju Jakarta dari Sabtu 7 Mei - Senin 9 Mei, tiket kereta sudah habis terjual. “Yang tersisa di hari Senin untuk arus balik ke Jakarta hanya untuk keberangkatan siang hari,” kata Suparno, Vice President PT Kereta Api Daerah Operasi 3 Cirebon, Selasa 3 Mei 2016.
Suparno melanjutkan manajemen KAI bakal mengoperasikan kereta api tambahan saat libur panjang akhir pekan nanti. Untuk Kamis,5 Mei -- Sabtu,7 Mei 2016, manajemen akan menambah 2 kereta api. Sedangkan pada Ahad, 8 Mei 2016, manajemen akan mengoperasikan 4 rangkaian kereta api tambahan.
Penambahan rangkaian kereta api ini berlaku baik dari Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya. “Masing-masing rangkaian kereta api pun ditambah satu gerbong lagi,” kata dia.
Saat ditanyakan dampak beroperasinya tol Cipali terhadap jumlah penumpang kereta api, Suparno menjelaskan bahwa terjadi penurunan penumpang kereta api rata-rata 10 persen setiap harinya. “Karena itu kami pun melakukan berbagai terobosan,” kata dia.
Ini dilakukan dengan menggelar acara promo dan diskon. Selain itu, PT Kereta Api Daop 3 Cirebon pun sudah menjalin kerjasama dengan 16 pelaku usaha, yang terkait dengan kebutuhan penumpang kereta api. Mulai dari hotel, taksi, rumah makan, tempat wisata dan lainnya.
“Caranya, tiket kereta api yang telah digunakan bisa dijadikan potongan diskon di sejumlah lokasi wisata, rumah makan dan hotel yang sudah menjalin kerja sama dengan kami,” kata Suparno.
Ada pun potongan harga belanja berkisar 10 persen hingga 60 persen. Dengan terobosan yang mereka lakukan, manajemen berharap jumlah penumpang kereta api bakal kembali bertambah.
IVANSYAH
Baca juga:
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...
PDIP Siapkan Risma Tantang Ahok, Ada yang Menghindar?