Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDS Bukan Partai Agama

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Damai Sejahtera (PDS) akan menyempurnakan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga dalam musyawarah nasional pada 23-26 Mei di Manado. “Kami ingin tampil sebagai partai nasionalis berdasarkan nilai-nilai keagamaan, bukan partai agama,” kata Sekretaris Jenderal PDS Magit Les Denny Tewu saat dihubungi Tempo kemarin. Isu lain yang akan dibahas dalam munas yang rencananya akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah soal Peraturan Bersama pendirian rumah ibadah. Sebab, meski hal itu belum memiliki petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis, menurut Deny, dalam praktiknya di masyarakat hambatan terhadap pendirian gereja atau penutupan gereja kian meluas. Musyawarah juga akan membahas soal kepemimpinan di PDS, apakah akan kembali mengukuhkan duet Ruyandi Hutasoit dan Deny, atau akan memilih ketua dan sekjen baru. Sudrajat
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rapat Partai Damai Sejahtera Didemo Massa

28 Oktober 2008

Rapat Partai Damai Sejahtera Didemo Massa

Mereka menuntut PDS untuk mengubah daftar calon legislator Papua karena tidak menempatkan putra asli Papua di daftar calon.


Koalisi Kebangsaan Gelar Doa Bersama

19 September 2004

Koalisi Kebangsaan Gelar Doa Bersama

Seribu lebih massa meramaikan doa bersama yang juga dihadiri lima petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Persatuan Pembangunan, Bintang Reformasi dan Damai Sejahtera, di kediaman Megawati Soekarnoputri.


Rapat Koalisi Kebangsaan Bahas Visi Calon Presiden

7 September 2004

Rapat Koalisi Kebangsaan Bahas Visi Calon Presiden

Tema utama visi misi pasangan Mega-Hasyim adalah Percepatan Kebangkitan Indonesia dalam berbagai bidang.


Koalisi Kebangsaan Susun Struktur Organisasi

27 Agustus 2004

Koalisi Kebangsaan Susun Struktur Organisasi

Koalisi Kebangsaan membentuk struktur organisasi yang melibatkan partai-partai pendukungnya.


Target Awal Koalisi Kebangsaan Rebut 18 Ketua DPRD Jatim

22 Agustus 2004

Target Awal Koalisi Kebangsaan Rebut 18 Ketua DPRD Jatim

"Kami yakin bisa menguasai pilkada (pemilihan kepala daerah), karena saat ini saja Partai Golkar memiliki 270 bupati dan walikota dari total 440 kabupaten/kota di Indonesia," kata Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar Yahya Zaini


SBY-JK Optimis Hadapi Koalisi Kebangsaan

19 Agustus 2004

SBY-JK Optimis Hadapi Koalisi Kebangsaan

Menurut Jusuf Kalla, sikap itu dilatarbelakangi fakta putaran pertama yang menunjukkan tidak berfungsinya mesin partai politik dalam pemilihan secara langsung.


Empat Pimpinan Parpol Deklarasikan Koalisi Kebangsaan

19 Agustus 2004

Empat Pimpinan Parpol Deklarasikan Koalisi Kebangsaan

Akbar Tandjung menegaskan Partai Golkar bulat dukung Mega-Hasyim setelah capres dari partainya gagal.


Empat Partai Pendukung Mega akan Gelar Rakornas

18 Agustus 2004

Empat Partai Pendukung Mega akan Gelar Rakornas

Koalisi keKangsaan yang bakal dideklarasikan Kamis (19/8) besok salah satu tujuannya mengfungsikan kerja politik partai yang sempat diragukan efektifitasnya dalam pemilu presiden 5 Juni lalu.


Empat Partai Akan Deklarasikan Koalisi

18 Agustus 2004

Empat Partai Akan Deklarasikan Koalisi

Megawati (PDIP), Akbar (Partai Golkar), Hamzah Haz (PPP), dan Ruyandi Hutasoid (PDS) akan mendeklarasikan koalisi besok.


Wakil Ketua Tim Sukses Mega-Hasyim Dilaporkan ke Polisi

28 Juni 2004

Wakil Ketua Tim Sukses Mega-Hasyim Dilaporkan ke Polisi

Koordinator Komunike Pemberita Kebenaran PDS melaporkan Wakil Ketua Tim Sukses Mega-Hasyim ke Polda atas pencemaran nama baik.