Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BPJS: Abdi Dalem Keraton Berhak pada Jaminan Sosial

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah abdi dalem mengeluarkan Kereta Nyai Jimat sebelum memulai prosesi jamasan kereta Kraton, Yogyakarta, 23 Oktober 2015. Ada dua buah kereta yang di jamas pada prosesi kali ini. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah abdi dalem mengeluarkan Kereta Nyai Jimat sebelum memulai prosesi jamasan kereta Kraton, Yogyakarta, 23 Oktober 2015. Ada dua buah kereta yang di jamas pada prosesi kali ini. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Koordinator Advokasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Watch Timboel Siregar menegaskan, semakin jelaslah ada hubungan kerja antara abdi dalem dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagaimana diatur dalam UU Nomer 13 Tahun 2003. Lantaran ada penerima kerja yaitu abdi dalem, ada pemberi kerja yaitu keraton, ada upah.“Bahkan abdi dalem itu pegawai negara. Karena dapat upah dari dana keistimewaan. Artinya, statusnya diakui negara,” kata Timboel saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 April 2016.

Lantaran hubungan kerja tersebut, menurut Timboel, para abdi dalem berhak untuk mendapatkan jaminan sosial yang diselenggaranan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Programnnya meliputi jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun. Kepala BPJS Ketenagakerjaan DIY Triyono menyatakan telah berkomunikasi dengan pihak keraton.

Abdi dalem, menurut dia masuk kategori pekerja informal, meskipun menerima gaji dari APBD dan honor dari dana keistimewaan. Pertimbangannya, abdi dalem ada yang tidak saban hari bertugas di keraton. Besaran gaji pun jauh di bawah UMK. “Jadi informal dan formal untuk abdi dalem beda tipis. Sementara masuk informal sebagai penerima bantuan iuran (PBI),” kata Triyono saat dihubungi Tempo, Sabtu, 23 April 2016.

Sebagai penerima bantuan, Triyono menyarankan agar abdi dalem diikutkan dua program jaminan sosial oleh keraton. Yaitu jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Total nilai iuran yang ditanggung keraton sebesar Rp 16.800 per orang tiap bulan. “Tapi belum ada dana untuk itu dari keraton. Dan apakah APBD dan dana keistimewaan bisa untuk mendanai jaminan sosial abdi dalem?” tanya Triyono.

Menurut Triyono, apabila mengandalkan dana keistimewaan untuk mendanai jaminan sosial ketenagakerjaan abdi dalem, maka harus ada klausul dalam Peraturan Daerah Keistimewaan yang mengatur hal itu. Sedangkan menurut Wakil Penghageng Tepas Tandha Yekti Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudahadiningrat, dana keistimewaan yang dialokasikan untuk keraton banyak digunakan untuk renovasi bangunan.  “Ya, saat ini enggak ada dananya. Kami akan mengupayakan dari dana keistimewaan nantinya,” kata Yudahadiningrat.

Meski demikian, menurut dia sudah ada sejumlah bantuan dari keraton yang diberikan kepada abdi dalem yang sakit maupun meninggal dunia. Bagi abdi dalem yang sakit akan mendapat bondho kasmolo atau penggantian uang berobat ke dokter atau rumah sakit milik pemerintah. Besarannya berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Sedangkan uang santunan kematian atau budiharto pralaya juga diberikan kepada ahli waris abdi dalem yang meninggal dunia sebesar Rp 250 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi abdi dalem yang pensiun dengan masa pengabdian di bawah 10 tahun akan mendapat uang pensiun 40 persen dari gaji. Bagi yang mengabdi 10-20 tahun mendapat 50 persen gaji dan di atas 20 tahun mendapat 100 persen gaji. “Kalau melanggar aturan, dipocot (diberhentikan). Tidak dapat uang pensiun. Semua haknya nol,” kata Yudahadiningrat.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Baca juga:
Abdi Dalem Keraton Yogya Dapat Gaji dan Honor dari Negara
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Abdi Raja atau Pegawai?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

7 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

8 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


Kerap Disambangi Wisatawan, Pasar Ngasem akan Beroperasi Malam Hari

12 hari lalu

Wisatawan mancanegara saat berbelanja ragam kuliner di Pasar Ngasem Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kerap Disambangi Wisatawan, Pasar Ngasem akan Beroperasi Malam Hari

Pasar Ngasem menjadi jujugan wisatawan mancanegara dan domestik karena lokasinya dekat destinasi Taman Sari,


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

14 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

14 hari lalu

Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

Cucu salah satu tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, M. Afnan Hadikusumo mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Kota Yogyakarta


Pj. Gubernur Papua Barat di Acara Fordasi 2024: Ikatan Spiritual Memperkuat Bangsa

15 hari lalu

Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kanan) berfoto bersama saat Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2024, berfoto bersama di Yogyakarta, 29 Agustus 2024. Dok. Pemprov Papua Barat
Pj. Gubernur Papua Barat di Acara Fordasi 2024: Ikatan Spiritual Memperkuat Bangsa

Papua Barat mempunyai kandungan yang sangat kaya akan potensi hayati berupa kopi dan kakao berkualitas tinggi.


Tingginya Kunjungan Wisata Tak Menjamin Peningkatan Lama Tinggal di Kota Yogyakarta

27 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tingginya Kunjungan Wisata Tak Menjamin Peningkatan Lama Tinggal di Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta yang tak memiliki destinasi bentang alam, pariwisata bergantung pada tiga aspek penting yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Rekomendasi PKS Maju Pilkada Kota Yogyakarta

34 hari lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyerahkan surat rekomendasi bagi M. Afnan Hadikusumo untuk maju sebagai bakal calon walikota Pilkada Kota Yogyakata 2024 Kamis 8 Agustus 2024. Dok. istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Rekomendasi PKS Maju Pilkada Kota Yogyakarta

PKS resmi menyerahkan surat rekomendasi bagi M. Afnan Hadikusumo untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota di Pilkada Yogyakata 2024.


2.500 Orang Bakal Lari Malam Melewati Rute Ikonik Kota Yogyakarta

41 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
2.500 Orang Bakal Lari Malam Melewati Rute Ikonik Kota Yogyakarta

Dalam KAI Bandara Glownight Fun Run 2024, pelari akan lewat Titik Nol Kilometer, Tugu Jogja, dan Malioboro Yogyakarta.


Wayang Jogja Night Carnival 2024 Angkat Kisah Kepahlawanan Gatotkaca

54 hari lalu

Keriuhan perhelatan Wayang Jogja Night Carnival 2023. Dok. Istimewa
Wayang Jogja Night Carnival 2024 Angkat Kisah Kepahlawanan Gatotkaca

Tema Gatotkaca Wirajaya dalam Wayang Jogja Night Carnival merupakan wujud kepahlawanan tokoh wayang Gatotkaca untuk membela kebenaran dan keadilan