Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infrastruktur Menjadi Kunci Pembangunan di Kaltara

image-gnews
Kalimantan Utara memiliki kekayaan alam yang kelak dapat menjadi tulang punggung pembangunan perekonomian daerah dan nasional.
Kalimantan Utara memiliki kekayaan alam yang kelak dapat menjadi tulang punggung pembangunan perekonomian daerah dan nasional.
Iklan

INFO NASIONAL - Provinsi Kalimantan Utara atau kaltara  merupakan provinsi ke-34 sekaligus termuda di Indonesia. Provinsi ini resmi memisahkan diri dari Provinsi Kalimantan Timur pada 25 Oktober 2012. Provinsi tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga, yakni Malaysia, tepatnya wilayah Sarawak dan Sabah.

Sebagai provinsi termuda yang berulang tahun ke-3 pada 22 April 2016 ini, Kaltara  masih minim dalam hal infrastruktur. Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi juga masih minim infrastruktur pemerintahan. Provinsi ini telah memiliki kepala pemerintahan baru hasil pemilihan kepala daerah yang serentak dilakukan pada akhir tahun lalu. Gubernur terpilih Dr. H. Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur H.Udin Hianggio, B.Sc dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, 12 Februari 2016.

Gubernur Irianto mengaku justru memiliki modal yang bagus dalam membangun sebuah provinsi karena dimulai dari nol. “Tentunya dengan sistem tata pemerintahan yang baik dan tepat,” kata Irianto di Tanjung Selor akhir Maret lalu.

Provinsi Kalimantan Utara, Irianto menjelaskan, memiliki kekayaan sumber daya alam yang kelak dapat menjadi tulang punggung pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi Kalimantan Utara antara lain batu bara, emas, perikanan, pertanian, perkebunan, hingga minyak, dan gas bumi (baik di darat maupun laut).

Untuk sektor migas, saat ini sedang dilakukan eksplorasi di Sumur Badik, sekitar 20 kilometer dari Pulau Bunyu. Eksplorasi dilakukan PT Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC). Di sektor perikanan, Kalimantan Utara juga memiliki potensi  besar, hanya belum dioptimalkan. Udang dan kepiting merupakan dua produk unggulan khas Kalimantan Utara.

Gubernur juga menyampaikan kabar gembira karena dalam waktu dekat ini Departemen Kelautan dan Perikanan RI, dalam rangka pengembangan pulau-pulau terluar, mengalokasikan Rp 100 miliar untuk mengembangkan Pulau Sebatik. Dana itu akan digunakan untuk membangun Politeknik Kelautan dan Perikanan serta cold storage. Di sana akan dijadikan pusat bisnis kelautan dan perikanan. Tentunya dengan fasilitas ekspor, pendaratan ikan, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendala yang masih dihadapi di lapangan adalah tentang perizinan karena beberapa segmen jalan harus melewati Hutan Konservasi dan Hutan Lindung. Gubernur berharap masalah perizinan ini dapat dipermudah pemerintah pusat melalui reformasi regulasi oleh kementerian berwenang dan DPR RI.

Pembangunan pelabuhan internasional juga dirasa sangat mendesak untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara.. Kawasan ini berada di jalur sentral ekspor ke negara-negara Asia Tenggara, Asia Pasifik, Asia Selatan, hingga Amerika. “Jarak tempuh ke negara-negara tujuan ekspor menjadi lebih dekat, dan tentunya biaya operasional untuk ekspor menjadi lebih rendah,” kata Irianto.

Program menarik lainnya adalah rencana pengembangan Bandara Juwata menjadi bandara internasional. Bandara ini bahkan akan dijadikan proyek percontohan sebagai bandara yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti transportasi laut dan darat. Selain menambah panjang runway sehingga mampu menampung pesawat berbadan lebar, akan dibangun kanal-kanal yang terhubung ke dermaga.

Penumpang pengguna moda transportasi laut dapat dengan mudah keluar dari bandara dan menuju daerah tujuan mereka melalui laut ataupun sungai. Pesawat-pesawat asing yang melintas di langit Tarakan juga dapat mendarat di Bandara Juwata untuk mengisi bahan bakar. “Jika ini terwujud, sangat mungkin juga Bandara Juwata dimanfaatkan untuk ekspor melalui udara. Lebih cepat sampai ke negara tujuan,” ujar Irianto. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.