TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap WS, pria yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Tamara Bleszynski besok Senin, 18 April 2016. "Kami sudah rencanakan pemeriksaan terhadap terlapor berinisial WS, besok," kata Kapolsek Kuta Utara, Bali, Komisaris Wayan Artha Ariawan, Minggu, 17 April 2016.
Penyidik mengagendakan jadwal pemeriksaan terhadap pria 40 tahun itu sekitar pukul 10.00 WIB. "Biasanya jam 10, tapi enggak tahu dia datangnya jam berapa," lanjut Kompol Wayan Artha Ariawan.
Sebelumnya, Tamara Bleszynski secara mengejutkan memberi tahu publik lewat akun Instagram pribadinya bahwa dia telah dianiaya. Belakangan diketahui pria yang menganiayanya berinisial WS. Tamara Bleszynski juga sempat mengunggah sketsa gambar orang tersebut di Instagram dengan tujuan agar orang lain lebih berhati-hati. Sejak Tamara melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Kuta Utara, Bali, pada Kamis lalu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Tamara Bleszynski sepertinya sudah cukup lama mengenal pria yang diduga melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Pasalnya pada 2015 lalu, teman Tamara Bleszynski juga sempat dianiaya oleh pria yang sama. "Kira-kira pada bulan Agustus 2015 memang terjadi peristiwa serupa. Namun korbannya bukan Tamara, melainkan teman Bu Tamara," kata Wayan.
Dugaan lain bahwa Tamara Bleszynski sudah cukup lama mengenal sosok WS terlihat dari postingan wanita kelahiran Bandung di Instagram, Kamis kemarin. Di Instagram, Tamara Bleszynski mengaku dirinya dan anaknya ikut dianiaya oleh WS. Namun hasil keterangan yang berhasil dihimpun polisi di TKP tadi malam, anak Tamara tidak ikut.
Bisa jadi anak Tamara Bleszynski juga dianiaya oleh WS di tempat dan waktu berbeda. Sayangnya Tamara Bleszynski sampai saat ini masih sulit diminta keterangannya. "Hanya Bu Tamara dan temannya berdua. Jadi mereka hanya berdua dan anaknya tidak ada," kata Wayan.