Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Sadar Hukum dan Sistem Ketatanegaraan

image-gnews
Dalam demokrasi jika merasa ada yang tidak benar maka bisa protes sesuai aturan yg disepakati.
Dalam demokrasi jika merasa ada yang tidak benar maka bisa protes sesuai aturan yg disepakati.
Iklan

INFO MPR - "Jika mau main bola pakailah aturan bola, jangan pakai aturan gulat. Dalam demokrasi jika merasa ada yang tidak benar maka bisa protes sesuai aturan yg disepakati. Namun caranya jangan salah. Taat pada sistem ketatanegaraan dan hukum," tegas Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Hal ini ditegaskan wakil rakyat asal Lampung ini saat memberi keynote speaker dalam Seminar Nasional Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Seminar hasil kerjasama MPR dan DPD KNPI Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengangkat tema "Mendorong Pemuda NTB Sadar Hukum" bertempat di Hotel Golden Tulip, Lombok, NTB pada Rabu 13 April 2016.

"Yang jelas kita sepakat memilih jalan demokrasi dimana kedaulatan di tangan rakyat dan karena tidak mungkin ratusan juta masyarakat ini semuanya menjadi pemimpin maka dipilihlah aparatur untuk menjalankan negara," jelasnya. Lebih lanjut, Zulkifli menambahkan bila ada konflik jangan main hakim sendiri dan anarkis. Dan bila ada ketidak puasan dengan pengampu pemerintaham bisa mengajukan gugatan dengan cara yang benar. Kesadaran akan hukum dan sistem ketatanegaraan yang benar akan mewujud negara yang tertib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zulkifli Hasan juga menjelaskan bila saat ini ada perubahan dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia. "Sistem ketatanegaraan sebelum amandemen UUD, MPR merupakan lembaga tertinggi negara sebagai cerminan rakyat. Dulu bertugas memilih, mengangkat, dan bisa memberhentikan presiden sebagai mandataris MPR. Kemudian membuat haluan negara sebagai garia besar pembangunan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Zulkifli, setelah amandemen sistem ketatanegaraan berubah ke arah distributive of power (pembagian kekuasaan). Tidak ada lembaga tertinggi, hanya lembaga tinggi negara. "Sekarang presiden SKnya dari KPU yangmana KPU diangkat oleh presiden dan DPR. Sebagai legislator, DPR bisa buat UU namun bisa dibatalkan oleh MK," tutur Zulkifli. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).