TEMPO.CO, Pontianak - Lima puluh karya fotografi warga pedesaan dipamerkan dalam pameran foto Panda Click! di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Potensi wilayah dan infrastruktur yang belum mendukung terekam dalam hasil karya warga di lima desa.
"Karya-karya foto warga menggambarkan potensi serta kehidupan sosial-budaya masyarakat di daerah. Program Panda CLICK!, yang digagas WWF Indonesia, mencoba menggugah masyarakat setempat untuk memperkaya pemikiran warga dalam berbagai hal," kata Koordinator Program Panda Click!, Jimmy Syahirsyah.
Pameran ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosialisasi program peningkatan produksi, restorasi, serta konservasi bakau dan gambut berbasis lanskap di Kubu Raya. Selama setahun, 31 warga dilatih menggunakan kamera digital dan mengabadikan berbagai momen di sekitarnya.
Terekam lebih dari 29 ribu karya fotografi masyarakat. Mereka mendokumentasikan hal penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti lingkungan, alam, sosial masyarakat, budaya, dan lain-lain. Davina Veronica, duta WWF Indonesia, sangat kagum dengan hasil karya fotografi warga Kecamatan Batu Ampar.
"Foto-foto ini dengan jujur menggambarkan kondisi terkini masyarakat," ujar Davina. Davina mengatakan Indonesia sesungguhnya sangat kaya potensi alam, yang bisa dijadikan destinasi wisata. Sayangnya, infrastruktur pendukung menuju lokasi wisata sangat minim.
Jono (38), warga Teluk Nibung, mengaku bangga ketika hasil fotonya diapresiasi masyarakat setempat. "Warga, yang tidak tahu hewan-hewan yang dilindungi, jadi paham karena bertanya setelah melihat foto saya," tuturnya. Dia juga menjelaskan, pohon bakau merupakan pohon yang tidak boleh ditebang.
Camat Batu Ampar Supriady memuji karya warga desanya. Dia tidak menyangka hasil fotografi yang dipajang adalah karya nelayan, petani, dan ibu rumah tangga. "Terlebih, animo anak usia sekolah terhadap pameran ini tinggi. Hasil karya warga desa benar-benar menonjolkan potensi wilayah Batu Ampar."
Panda CLICK! Merupakan akronim dari Communication Learning towards Innovative Change and Knowledge. Program ini merupakan langkah penguatan masyarakat melalui fotografi sebagai bentuk komunikasi visual menggunakan pendekatan nontradisional menuju perubahan cara pandang dan pengetahuan yang lebih inovatif di dengan media rekam visual.
Program Panda CLICK! Kubu Raya sudah dilakukan selama setahun, pada 2014-2015, di lima desa, yakni Padang Tikar, Batu Ampar, Sungai Kerawang, Teluk Nibung, dan Nipah Panjang.
Manajer Program WWF Indonesia Kalimantan Barat, Albertus Tjiu, mengungkapkan, program Panda CLICK! akan diupayakan maksimal, termasuk memonitor dan mengevaluasi program. "Masyarakat mendapat pelatihan awal selama dua pekan. Pertama, memotret keseharian mereka di sana," kata Albertus.
Foto yang dihasilkan masyarakat bakal menjadi baseline data keseharian mereka, termasuk menjadi acuan dalam program pembangunan pemerintah.
ASEANTY PAHLEVI
AHOK DICECAR KPK
12 Jam Dicecar KPK, Ahok: BPK Sembunyikan Kebenaran!
Ketua BPK Balas Ahok: Kalau Ngaco, Gugat Saja ke Pengadilan!