Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta NU Aktif dalam Program Deradikalisasi  

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pagi tadi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis, 31 Maret 2016. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyatakan kepercayaannya terhadap Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang memegang prinsip Islam toleran dan moderat.  "Presiden Jokowi percaya, NU dari pimpinan pusat hingga warganya yang paling bawah antiradikalisme" kata Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU, di kompleks Istana Merdeka. 

Menurut Said Aqil, Presiden Jokowi meminta NU terlibat dalam program deradikalisasi bagi warga Indonesia yang baru kembali dari Suriah. "Beliau minta, nanti sepulang ‘alumnus’ ISIS, Suriah, kami menangani deradikalisasi karena banyak yang pulang kan, sekitar 600," ujarnya. 

Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar 1 jam. Pengurus yang hadir antara lain Rais Aam Maruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum PBNU Prof Masoen, Sekjen PBNU Helmy Faisal, Ketua Umum Anshor Yakuq Cholil, dan Ketua Umum Fatayat Anggia Ermarini. 

Dalam kesempatan itu, Said Aqil mengatakan gerakan Islam Nusantara merupakan sosialisasi terhadap Islam yang ramah, santun, moderat, dan berbudaya Indonesia. "Satu-satunya Islam di dunia dengan jargon mencintai Tanah Air bagian dari iman itu di Indonesia," ucapnya setelah menemui Presiden di Kompleks Istana, Kamis ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Said mengatakan, dalam program Islam Nusantara, NU akan memperkenalkan konsep Islam yang juga mencintai Tanah Air kepada kader-kader NU dan warga di seluruh Indonesia. Menurut dia, konsep Islam yang mencintai bangsa dan negara tidak pernah muncul di Timur Tengah. Konsep Islam dan kebangsaan, kata dia, harus disebarkan juga untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme. 

PBNU, kata Said, juga akan berkeliling Nusantara di 40 titik untuk menyebarkan program tersebut. Said mengatakan NU menggerakkan kiai-kiai di seluruh Indonesia untuk mendukung program Islam Nusantara. "Pagi ini diresmikan, dibuka oleh Panglima TNI di Cirebon, dan kita akan keliling 40 titik," ucapnya.

ANANDA TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

33 hari lalu

Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono dalam kegiatan pertemuan BNPT dengan Densus 88 Polri di Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dok. BNPT
BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.


Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

58 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel,  saat Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek di Bogor, Jawa Barat Pada Rabu, 4 September 2024. Dok. BNPT
Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si, menghadiri acara "Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek


Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

5 Agustus 2024

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

29 Juli 2024

Direktur Bidang Kerjasama Regional Multilateral, Dionisius Elvan Swasono berfoto bersama usai acara kegiatan Focus Group Discussion Tematik Perpres RAN PE Tahun 2025-2029 bertema Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan (Disengagement) untuk Rehabilitasi dan Reintegrasi, di Depok pada Senin29 Juli 2024. Dok. BNPT
RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

RAN PE akan melakukan evaluasi kebijakan dalam rangka penguatan kebijakan deradikalisasi dan pemutusan kekerasan (disengagement) dalam RAN PE fase kedua.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

17 Juli 2024

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

17 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

17 Juli 2024

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kiri), dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Mohammed Rycko Amelza Dahniel, setelah meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana pada hari ulang tahun BNPT ke-14 di Kompleks BNPT, Kabupaten Bogor, Selasa, 16 Juli 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

Pembinaan dilakukan mantan anggota Jamaah Islamiyah yang tergabung dalam Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI).


Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

4 Juli 2024

Siska Nur Azizah dan Dita Siska Millenia, dua perempuan yang ditangkap saat mau menyusup ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok mengutarakan alasannya melakukan itu. Kepada tim Investigasi Tempo, mereka menuturkan niatnya ke sana semata-mata untuk memberi makanan kepada tahanan terorisme yang sedang membuat rusuh. ISTMAN MPD
Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Eks narapidana teroris Siska Nur Azizah mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Polres Ciamis, Rabu, 3 Juli 2024.


Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

27 Juni 2024

Munarman, eks petinggi Front Pembela Islam atau FPI itu kini bebas. Ia keluar dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Senin pagi, 30 Oktober 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.


Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

26 Juni 2024

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, memperkenalkan program deradikalisasi pada Delegasi Jepang di Kantor Pusat BNPT Sentul, Rabu 26 Juni 2024.
Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pendekatan pelatihan kerja yang menjadi program penting deradikalisasi.