TEMPO.CO, Karawang - Petugas Unit Reskrim dan Unit Sabhara Kepolisian Sektor Klari menggagalkan aksi pembajakan truk tronton di Cikampek pada Kamis subuh, 31 Maret 2016. Walaupun berhasil mendapatkan kembali truk yang dibajak, petugas gagal meringkus komplotan maling itu.
Kepala Kepolisian Sektor Klari Ahmad Mulyana mengatakan, sempat terjadi kejar-kejaran antara anak buahnya dengan para pelaku. "Avanza ini langsung kabur dan ngebut secepat-cepatnya ke arah Cikampek. Sementara truk ditinggal begitu saja. Saat coba untuk dikejar, mobil tersebut tak terkejar," ujar Ahmad, kepada wartawan di Mapolsek Klari, Kamis, 31 Maret 2016.
Pembajakan yang terjadi pada pukul 04.30 WIB itu diketahui petugas saat Aprijal, 39 tahun, supir truk korban pembajakan, melapor ke Polsek Klari. "Truk saya dibawa pelaku keluar ke tol Karawang Timur jadi saya segera laporkan kejadian ini langsung ke Polsek Klari," katanya, saat ditemui di tempat yang sama.
Aprijal mengatakan, ia mendapat tugas untuk mengantar beberapa ton tepung tapioka dari Tangerang ke Cirebon. Namun, di Km 39, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, saya dipepet mobil Avanza berwarna silver. Karena kaget, saya pun segera berhenti," kata Aprijal.
Seorang pria yang keluar dari mobil Avanza itu langsung mendatangi Aprijal dan mengancamnya. "Diam jangan melawan! Serahkan truknya," ucap Aprijal menirukan perkataan pelaku. "Karena diancam kekerasan, saya terpaksa menyerahkan truk itu," kata dia.
Pelaku lalu mengambil truk yang dibawa Aprijal ke arah Tol Karawang Timur. Sementara mobil Avamza silver, mengikuti truk itu dari belakang. "Saya langsung telepon polsek terdekat, polsek Klari," kata Aprijal.
Mendapat laporan dari korban, polisi langsung melakukan pengejaran. Berbekal informasi nomor polisi truk, polisi mengintai di sepanjang jalan Klari-Cikampek. "Petugas mencari truk tronton dengan nopol BE 9765 GC. Ketika truk itu melintas, petugas lalu membuntuti truk itu di belakang Avanza silver," ucap Ahmad.
Namun, kata Ahmad, rupanya pelaku mengetahui sedang dibuntuti. Ketika sampai di depan Bank BJB Kosambi, pelaku menghentikan truk secara mendadak. "Pelaku pembajakan ini langsung turun dari truk tronton dan segera masuk ke dalam mobil Toyota Avanza. Mereka tancap gas, dan berhasil kabur," ucap dia.
Beruntung, isi truk tronton aman. Petugas lalu mengembalikan truk dan muatannya kepada Aprijal. Ahmad memuji tindakan Aprijal yang langsung melapor dengan cepat. "Kalau tidak cepat-cepat melapor mungkin truk yang dikendarai Aprijal tidak bisa kami selamatkan, meski para pelaku melarikan diri," katanya.
Ahmad berjanji akan melakukan investigasi tindakan kriminal itu. "Komplotan perampok ini termasuk nekat. Kami akan selidiki, karena khawatir mereka akan melakukannya lagi," pungkas dia.
HISYAM LUTHFIANA