Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudi Tetap Harus Bertanggung Jawab

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menganggap Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tetap harus bertanggungjawab atas keluarnya katebelece terkait rencana renovasi gedung Kedutaan Besar RI di Korea Selatan. "Sebelum surat itu ditandatangani, kan diberikan nomor dulu. Sudi kan melihat konsep surat itu benar atau tidak. Jadi dia tetap harus bertanggungjawab, karena dia yang meneken surat itu," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu (22/2).Jika Sudi khilaf telah mengeluarkan surat tersebut, Effendi minta orang kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengakui secara ksatria. Dengan begitu, citra pemerintah dan presiden sendiri yang berkomintem memberantas korupsi dan menciptakan pemerintah yang bersih, tidak akan terganggu. "Jangan malah mencari alasan ke anak buahnya," ujarnya.Menurutnya, DPR tetap akan mempertanyakan masalah ini hingga tuntas. Bahkan dia mengusulkan agar pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap Sudi dan beberapa stafnya. "Kami minta Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda juga diperiksa. Tidak mungkin ada asap tanpa didahului apinya," ujar Effendi. Raden RachmadiAnggota Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menganggap Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tetap harus bertanggungjawab atas keluarnya katebelece terkait rencana renovasi gedung Kedutaan Besar RI di Korea Selatan. "Sebelum surat itu ditandatangani, kan diberikan nomor dulu. Sudi kan melihat konsep surat itu benar atau tidak. Jadi dia tetap harus bertanggungjawab, karena dia yang meneken surat itu," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu (22/2).Jika Sudi khilaf telah mengeluarkan surat tersebut, Effendi minta orang kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengakui secara ksatria. Dengan begitu, citra pemerintah dan presiden sendiri yang berkomintem memberantas korupsi dan menciptakan pemerintah yang bersih, tidak akan terganggu. "Jangan malah mencari alasan ke anak buahnya," ujarnya.Menurutnya, DPR tetap akan mempertanyakan masalah ini hingga tuntas. Bahkan dia mengusulkan agar pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap Sudi dan beberapa stafnya. "Kami minta Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda juga diperiksa. Tidak mungkin ada asap tanpa didahului apinya," ujar Effendi. Raden Rachmadi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sudi Silalahi Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini, SBY Bakal Hadir

26 Oktober 2021

Sudi Silalahi. TEMPO/Imam Sukamto
Sudi Silalahi Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini, SBY Bakal Hadir

Jenazah Sudi Silalahi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada siang Ini.


Sejumlah Tokoh Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Wafatnya Sudi Silalahi

26 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono (dan mantan Mensesneg, Sudi Silalahi di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desmeber 2014. ANTARA FOTO
Sejumlah Tokoh Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Wafatnya Sudi Silalahi

Sejumlah tokoh turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sudi Silalahi.


Sudi Silalahi Meninggal: dari Militer hingga Jadi Menteri Kepercayaan SBY

26 Oktober 2021

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) berbincang dengan mantan Wapres Jusuf Kalla (kiri) disaksikan Mensesneg Sudi Silalahi (kedua kanan) dan Seskab Dipo Alam (kanan) saat pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/1). ANTARA/Andika Wahyu
Sudi Silalahi Meninggal: dari Militer hingga Jadi Menteri Kepercayaan SBY

Mantan Menteri Sekretaris Negara era periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia


Mantan Mensesneg Era SBY Sudi Silalahi Meninggal

26 Oktober 2021

Sudi Silalahi. TEMPO/Imam Sukamto
Mantan Mensesneg Era SBY Sudi Silalahi Meninggal

Menteri Sekretaris Negara Republik di era periode kedua presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia.


Sudi Silalahi Dilarikan ke Rumah Sakit  

30 September 2014

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi didampingi Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha usai memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, (1/2). TEMPO/Subekti
Sudi Silalahi Dilarikan ke Rumah Sakit  

"Kami memang kelelahan, kurang tidur. Atau memang tidak tidur," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.


Soal Mobil Dinas Baru untuk SBY, Ini Kata Sudi  

9 September 2014

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi didampingi Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan di Kantor Presiden, Jakarta, (1/2). TEMPO/Subekti
Soal Mobil Dinas Baru untuk SBY, Ini Kata Sudi  

"Presiden dan wapres adalah kendaraan keras. Kalau (untuk) mantan, tak ada."


Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?  

9 September 2014

Presiden terpilih Joko Widodo menaiki mobil dinas baru Mercedes-Benz di Jakarta, 23 Agustus 2014.  ANTARA/Reno Esnir
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?  

"Kalau memang beliau (Jokowi) tak mau pakai atau jual lagi, itu urusan pemerintah yang baru."


Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat  

16 Juni 2014

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi usai memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan RI di Kantor Presiden, Jakarta, (1/2). TEMPO/Subekti
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat  

Orang Istana yang terlibat, Sudi minta diurus oleh atasannya.


SBY Minta Tentara Tak Netral Dihukum Berat  

9 Juni 2014

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi (kanan) didampingi juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha memberikan keterangan pers terkait pengunduruan diri Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan RI di Kantor Presiden, Jakarta, (1/2). Presiden SBY menerima pengunduran diri Gita Wirjawan, dana akan menyampaikannya secara resmi dalam waktu dekat. TEMPO/Subekti
SBY Minta Tentara Tak Netral Dihukum Berat  

Menurut Sudi, tak ada instruksi memenangkan salah satu calon.


Masuk Tim Sukses Capres, Dua Menteri Ajukan Cuti

9 Juni 2014

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi usai memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan RI di Kantor Presiden, Jakarta, (1/2). TEMPO/Subekti
Masuk Tim Sukses Capres, Dua Menteri Ajukan Cuti

Kenapa menteri lain tak mengajukan cuti?