TEMPO.CO, Sidoarjo - PT Angkasa Pura I (Persero) sempat menutup sementara Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya lantaran sebagian aspal landasan pacu terkelupas, Selasa, 9 Februari 2016. Penutupan itu dilakukan pukul 12.15-13.30.
"Kami langsung minta penutupan sementara setelah petugas menemukan ada aspal mengelupas saat melakukan inspeksi runway," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda Surbaya Yuwono saat dihubungi Tempo.
Akibat penutupan sementara itu, menurut Yuwono, empat jadwal penerbangan dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya mundur dari jadwal semula. Selain itu, ada tiga pesawat yang tidak jadi mendarat.
Yuwono menambahkan, setelah mengetahui aspal di landasan pacu mengelupas, pihaknya segera menurunkan petugas bandara untuk memperbaikinya. "Saat ini landasan pacu sudah bisa digunakan dan Bandara Juanda sudah kembali dibuka," ujarnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menempatkan petugas bandara di tiga pos di Terminal 1 dan Terminal 2 untuk mengecek kondisi runway. Hal itu dilakukan karena runway tidak boleh dalam kondisi terlalu kering maupun terlalu basah.
NUR HADI
