TEMPO.CO, Pekanbaru - Pasangan suami-istri pedagang emas keliling menjadi korban perampokan di jalan lintas Rengat-Tembilahan, Desa Kuala Cenaku, Indragiri Hulu, Riau. Perampok bersenjata api menembak korban dan menggondol emas sebanyak tiga ons senilai Rp 174 juta.
"Pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Ahad malam, 31 Januari 2016.
Korban, Abdul Thalib, 49 tahun, dan istrinya, Dewi Murni, 40 tahun, adalah warga Sekip Hulu, Rengat. Thalib mengalami luka tembakan di bagian paha.
Menurut Guntur, perampokan bersenjata api itu terjadi pada Ahad siang, 31 Januari 2016, sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu korban akan pulang ke rumahnya setelah berjualan di Pasar Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Indragiri Hulu.
Di tengah perjalanan, kata Guntur, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 tiba-tiba dicegat oleh dua pelaku yang juga mengendarai sepeda Supra X 125. Pelaku menendang sepeda motor korban sehingga kedua korban terjatuh. Saat korban jatuh, pelaku menembak paha Thalib.
Melihat suaminya tersungkur, Dewi berusaha kabur sambil membawa kunci kontak sepeda motor. Namun dia dikejar dan diancam pelaku dengan todongan pistol. Dewi pun menyerah dan terpaksa menyerahkan kunci kontak tersebut.
Pelaku membongkar dompet dan bagasi di bawah jok sepeda motor korban dan membawa kabur emas sebanyak tiga ons senilai Rp 174 juta. "Setelah berhasil mendapatkan emas kedua pelaku kabur ke arah Rengat," ujarnya.
Menurut Guntur, korban telah dibawa ke Puskesmas Kuala Cenaku untuk menjalani perawatan. Kepolisian Resor Indragiri Hulu masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Polisi telah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
RIYAN NOFITRA