TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 33 mortir yang diperkirakan masih aktif ditemukan warga di Kampung Cisalam, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 23 Januari 2016.
Mortir ditemukan di bawah pohon nangka di halaman rumah milik Adang Suryana oleh Ace Darojat yang sedang menggali tanah.
Ace menjelaskan, saat sedang mencangkul pada kedalaman sekitar 40 sentimeter, ujung cangkulnya mengenai benda keras. Merasa penasaran, dia kemudian menggali untuk mengetahui benda tersebut. "Ternyata benda itu mortir," kata Ace saat ditemui di lokasi kejadian.
Ace kemudian menggali lagi di sekitar mortir pertama yang ditemukan. Ternyata ada banyak mortir yang ditemukan. "Saat ditemukan, posisinya menumpuk di satu lokasi," jelas dia. Ace lalu melaporkan barang temuannya itu ke kantor polisi terdekat.
Kepala Kepolisian Sektor Manonjaya Ajun Komisaris Gunarto mengatakan 33 mortir tersebut diperkirakan buatan tahun 1960-an. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian.
"Akan dibawa tim Jihandak Polda Jabar. Diduga, semua mortir masih aktif," kata Gunarto.
Sabtu siang, ke-33 mortir masih ditumpuk di lokasi kejadian. Petugas kepolisian masih menunggu tim Jihandak untuk mengevakuasi mortir tersebut. Lokasi penemuan mortir langsung diserbu oleh warga yang penasaran ingin melihat bentuk mortir dari dekat.
CANDRA NUGRAHA