Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada PNS Asal Surabaya di Kamp Gafatar di Mempawah, Kalbar  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Polisi mengawal warga eks-Gafatar saat dievakuasi dari permukiman mereka yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Polisi mengawal warga eks-Gafatar saat dievakuasi dari permukiman mereka yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dua warga Kota Surabaya yang bergabung dengan Gafatar diakui tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Keduanya adalah AR, 45 tahun, dan SC, 43 tahun, yang merupakan anggota aktif Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

“Hasil penelusuran kami, keduanya memang masih berstatus PNS di Dinas Pemadam Kebakaran,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kota Surabaya Soemarno saat ditemui Tempo di kantornya, Kamis, 21 Januari 2016.

Menurut Soemarno, pihaknya telah menelusuri kedua PNS itu kepada kerabat-kerabatnya. Hasilnya, kedua keluarga mereka mengakui bahwa yang bersangkutan adalah PNS Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. “Bahkan, mereka juga mengakui bahwa yang bersangkutan itu pergi meninggalkan Surabaya untuk gabung dengan Gafatar,” ujarnya.

Selain itu, kedua kerabat PNS itu mengakui bahwa AR sudah berangkat sejak 7 hari lalu bersama istri dan empat anaknya. Sedangkan SC berangkat sekitar 5 hari lalu bersama satu istri dan satu anaknya. “Sehingga, informasi awal kami benar tentang kedua kepala keluarga ini,” katanya.

Meski begitu, lanjut dia, kerabat-kerabat mereka akan siap menerima kembali apabila kedua keluarga tersebut ingin kembali ke Surabaya dan kembali ke kerabat-kerabatnya. “Jadi, kalau dari keluarga dan kerabatnya sudah tidak ada masalah, karena mereka siap menerima kembali kepulangannya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara status PNS nya, tambah dia, dipastikan akan menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku di dalam kedisiplinan PNS, tetapi  Soemarno enggan memerinci sanksi apa yang akan diberikan kepada kedua PNS itu. “Lihat saja nanti ya, yang pasti ada sanksi,” ujarnya.

Soemarno menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya tidak merasa kecolongan dengan bergabungnya dua PNS itu, pasalnya Pemkot Surabaya sudah pernah mengeluarkan somasi atau surat edaran terkait larangan ormas Gafatar itu. “Jadi, kami sudah jauh-jauh hari melakukan antisipasinya, tidak kecolongan dunk,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

37 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.