TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku setuju usulan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, untuk menggelar rapat pimpinan nasional. Namun, Kalla memberikan syarat bahwa rapimnas harus diikuti oleh dua kubu partai beringin.
"Dengan syarat tentu perluas semua, Munas Riau maka semua harus ikut karena dasarnya kan Riau jadi Agung juga kan di situ," kata Kalla di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu, 20 Januari 2016.
Semalam Aburizal Bakrie menyambangi rumah dinas Kalla. Aburizal mengusulkan untuk mengadakan rapimnas. Ia mengaku telah mendapat restu gelar rapimnas dari para tokoh senior Golkar, seperti Akbar Tandjung, Muladi, dan B.J. Habibie.
Kalla mengatakan Aburizal harus menggelar rapimnas berdasarkan kepengurusan Munas Riau di mana Agung duduk sebagai wakil ketua umum. "Waketumnya Agung, jadi dia harus ikut," kata Kalla.
Kalla memastikan rapimnas adalah langkah menuju munas. Namun, kata dia, waktu pelaksanaan munas belum tentu bulan Maret karena harus didiskusikan lebih lanjut, karena Golkar di daerah masih terpecah.
"Butuh persiapan pengurus di bawah, persoalannya kan pengurus di bawah ini tak bisa langsung satu, dua bulan ini diselesaikan," katanya.
TIKA PRIMANDARI