Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gafatar Ada di Riau Sejak 2011, Ini Aktivitasnya

image-gnews
Mahful M. Tumanurung, Ketua Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Gafatar.or.id
Mahful M. Tumanurung, Ketua Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Gafatar.or.id
Iklan

TEMPO.COPekanbaru - Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dikenal aktif dalam kegiatan bakti sosial di Riau. Gafatar kerap membuat acara donor darah dan seminar kebangsaan di tengah masyarakat.

"Mereka aktif buat kegiatan kesehatan masyarakat saat Car Free Day di Pekanbaru," kata warga Pekanbaru, Arif Gunawan, 12 Januari 2016.

Arif kerap menjumpai kalangan aktivis organisasi Gafatar buat kegiatan cek kesehatan, seperti pemeriksaan tensi dan donor darah di Car Free Day, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. 

Namun, kata Arif, dia tidak pernah menemukan adanya kejanggalan dalam kegiatan tersebut. Hal itu dijumpainya sekitar pertengahan 2015. "Mereka hanya sosialisasi kegiatan kemasyarakatan, seperti kebersihan dan kesehatan," jelasnya.

Warga Pekanbaru lainnya, Vavaldi, menjelaskan Gafatar juga pernah membuat aksi sosial donor darah di Desa Pasir Putih, Siak Hulu. "Saya pernah melihat aksi mereka saat membuat kegiatan donor darah," ucapnya.

Warga lainnya, NS, mengaku sempat mengenal seorang pengurus DPD Gafatar Riau. Menurut NS, ia kerap diajak diskusi soal kebangsaan dan agama oleh pengurus. Namun NS mengaku tidak begitu paham dengan debat keagamaan dan tidak mengikutinya. "Tapi tidak pernah saya tanggapi," katanya.

Para pengurus Gafatar, kata NS, memang kerap membuat seminar dengan tema nasionalis dan keagamaan, serta kegiatan bakti sosial. "Dalam kegiatannya, mereka sering mendatangkan pejabat," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Riau tidak pernah melarang kegiatan Gafatar sejak memiliki izin berorganisasi di Riau pada 2011. Selama berada di Riau, organisasi itu disebut belum pernah memperlihatkan gerakan yang berbahaya bagi masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami hanya memantau saja setiap kegiatan mereka,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Ardi Basuki.

Ardi mengatakan Gafatar merupakan organisasi masyarakat yang terdaftar di Riau sejak 7 Desember 2011 dengan mengantongi Surat Keterangan Terdaftar nomor 137/BKBPPM/SKT/XII/BR/2011. Namun pengurus tidak melakukan perpanjangan izin yang telah berakhir 7 Desember 2015.

Pemerintah Riau melalui Kesbangpol tidak bisa begitu saja melakukan pelarangan sebelum ada bukti. Dalam pemantauan itu, pemerintah daerah koordinasi bersama Satuan Intel Kepolisian Daerah Riau, Badan Intelijen Nasional (BIN), dan Komando Resort Militer (Korem). “Kami tidak pernah larang,” ujarnya.

Ardi mengatakan, sejak enam bulan belakangan, organisasi Gafatar sudah bubar di Riau. Kantor Sekretariatnya terletak di Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Ardi mengaku tidak bisa menyimpulkan semua organisasi Gafatar dianggap sesat dan berbahaya menyusul kasus hilangnya beberapa orang di Pulau Jawa, termasuk kasus dokter Rica Tri Handayani dan balitanya, Zafran Alif Wicaksono, yang disebut-sebut terkait dengan organisasi tersebut. "Kami akan mendiskusikan dengan kepolisian terkait dengan organisasi ini," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Gafatar Riau Nasrul tidak menjawab panggilan telepon. Pesan pendek yang dikirim Tempo tidak berbalas.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

47 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

59 hari lalu

Petugas Badan Pengawas Pemilu daerah memeriksa kotak suara di kantor RW 04 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Pendistribusian logistik pemilu itu diangkut menggunakan truk pengangkut (dump truck) dari gudang logistik dengan pengawalan ketat petugas gabungan. PPSU diperbantukan untuk mengangkut logistik tersebut dari gudang logistik untuk dibawa ke kantor RW maupun langsung ke TPS-TPS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.


Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.  Foto: Canva
Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.


Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Kumpulan foto korban hukuman mati di Jl. Silang Monas Barat Laut, Jakarta, 12 Oktober 2023. Aksi kamisan yang di lakukan setiap hari kamis kali ini menyungsung banyak kejadian dan menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat mulai dari memperingati hari menentang hukuman mati yang dimana Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong penghapusan hukuman yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia, hingga konflik sengketa lahan di Dago Elos yang dimana proses sertifikat lahan mandek sejak tahun 1988 dan pengadilan memenangkan tiga bersaudara Muller (Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller) serta sebuah perusahaan bernama PT. Dago Inti Graha yang diduga melakukan pemalsuan dokumen penetapan ahli waris (PAW). TEMPO/Magang/Joseph.
Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.


Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Sejumlah pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.


Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.


Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.