TEMPO.CO, Karawang - Dua orang pegawai perusahaan multifinance menjadi korban perampokan gembos ban di Karawang. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang sehabis mengambil uang dari Bank BCA pada Kamis siang, 7 Januari 2016. pukul 12.40 WIB.
Menggunakan mobil Avanza Hitam dengan Nopol B 1542 BZI, Usman Trianggoro dan Harison melintas di Jalan Raya Surotokunto. Tepat di depan Kantor Kecamatan Karawang Timur, tiba-tiba mobil mereka terhenti karena mengalami gembos ban.
Melaju tidak stabil, kedua korban langsung berhenti di pinggir jalan untuk untuk mengganti ban kiri. "Ketika membetulkan ban, kami tidak sadar ada rampok menyelinap dan menggasak koper berisi uang Rp 145 juta di bawah mobil," ungkap korban saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis, 7 Januari 2016.
Usman mengatakan, saat meninggalkan bank BCA cabang Cinangoh, keduanya tidak merasa dibuntuti rampok. Kecurigaan keduanya dimulai ketika mobil melaju di Jalan Surotokunto. "Ketika dijalan saya sempat curiga ada mobil yang sempat menghalangi saya dan berhenti secara mendadak sebelum mobil saya gembos ban, dan tak lama setelah itu baru mobil saya gembos." Ungkapnya.
Usai mengganti ban, kedua korban tidak mengetahui, jika tas berisi uang yang disimpan dibawah jok mobil. "Kami baru sadar tas itu hilang saat mengisi bahan bakar di pom bensin,"ujar dia.
Saat mobil berhenti, kedua korban sedang mengganti ban sedangkan temannya mengaku sedang menelpon temannya dan kedua posisinya sedang berada di kiri jalan. Pelaku diduga mengambil uang didalam mobil melalui pintu bagian kanan belakang.
"Sama sekali tidak mengetahui bahwa pintu mobil telah dibuka karena saya berdua berada di sebelah kiri, dan sebelumnya saya juga sudah punya firasat karena tadinya uang berada di jok depan dan saya pindahkan ke jok belakang," terangnya.
Kemudian setelah mengetahui uang yang baru diambil dari Bank hilang akibat dirampok, tak lama korban langsung melaporkannya kepada pihak kepolsian dari Polres Karawang. Polisi datang ke TKP melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Sedangkan saat diperiksa oleh petugas polisi diketahui ban yang kempes berasal dari benda keci tajam. "Anehnya ban mobil saya langsung kempes secara tiba-tiba dilokasi dan bahkan saya juga kaget," ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban harus kehilangan uang sebesar Rp 145 juta yang akan digunakan untuk dana talangan di kantor PT Radana Finance ditempatnya bekerja.
HISYAM LUTHFIANA