TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk bertemu dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti. “Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi dan koordinasi,” kata Badrodin ketika ditemui di Mabes Polri, Senin, 4 Desember 2016.
Pertemuan tertutup tersebut berlangsung satu jam dan dihadiri kelima pemimpin KPK, yakni Agus Rahardjo, Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.
Badrodin mengapresiasi pertemuan yang baru pertama kali digelar sejak pimpinan baru KPK dilantik tersebut. Menurut dia, harus ada kerja sama antar-penegak hukum, agar pemberantasan korupsi bisa berjalan efektif.
“Tiap penegak hukum memiliki kelebihan masing-masing. Setiap lembaga juga memiliki kewenangan berbeda dan proses penyelesaian masalah yang berbeda pula. Makanya diperlukan kerja sama supaya saling bersinergi,” ucap Badrodin.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan pertemuan ini sangat baik dalam rangka upaya pemberantasan korupsi. Selain bertemu dengan jajaran Polri, pimpinan KPK berencana menemui pimpinan lembaga penegak hukum lain.
“Besok kami akan ke Kejaksaan Agung, lalu ke Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan lain-lain,” ujar Agus.
Agus dan empat pemimpin KPK lain baru saja menyelesaikan masa pengenalan dan orientasi atau yang dikenal dengan induksi terhadap lembaga antirasuah. Kelimanya merupakan pemimpin baru KPK yang dilantik pada Desember 2015.
BAGUS PRASETIYO