TEMPO.CO, Pekanbaru - Tingkat hunian hotel di Pekanbaru, Riau, meningkat hingga 67 persen menjelang akhir tahun 2015. Peningkatan hunian hotel semakin bergairah bertepatan dengan libur perayaan Hari Natal dan tahun baru 2016.
"Hampir seluruh hotel di Pekanbaru mengalami peningkatan hunian kamar," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Ondik Sukmara, kepada Tempo, Jumat, 25 Desember 2015.
Ondik menyebutkan, kenaikan hunian hotel sudah mulai terlihat sejak 1 Desember 2015 setelah sempat lesu saat Riau dilanda kabut asap belum lama ini. Hal itu disebabkan banyaknya acara maupun kegiatan dari instansi pemerintahan maupun swasta dilaksanakan pada akhir tahun 2015 di hotel. Termasuk acara perayaan menyambut tahun baru 2016 nanti.
"Instansi banyak melakukan kegiatan di akhir tahun karena banyak agenda yang tertunda akibat bencana kabut asap melanda Riau belum lama ini," ujarnya.
Ondik mengatakan tingkat hunian hotel di Pekanbaru cukup lama menurun mencapai 40 persen saat bencana asap melanda Riau. Namun memasuki akhir tahun tepatnya Desember 2015, tingkat hunian mulai naik terlebih bertepatan dengan libur panjang perayaan Natal dan tahun baru 2016.
Menurut Ondik, wisatawan yang datang ke Pekanbaru banyak dari domestik maupun luar negeri. Hari libur akhir tahun dimanfaatkan wisatawan asal Malaysia dan Singapura untuk berbelanja atau hanya sekedar bermain golf bersama keluarga dan rekan bisnis."Kunjungan semakin meningkat dengan adanya penambahan frekwensi penerbagan antara Malaysia - Pekanbaru belum lama ini," ujarnya.
Peningkatan hunian kamar dirasakan hampir seluruh hotel. Tercatat ada sebanyak 25 hotel bintang lima, 50 hotel bintang dua dan 50 hotel kelas melati terdapat di Pekanbaru.
RIYAN NOFITRA
