TEMPO.CO, Makassar - Operasi pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) karamnya Kapal Motor Marina 2B di Teluk Bone terus dilakukan. Hingga Rabu malam, tercatat 95 dari 118 penumpang dan awak kapal nahas itu sudah ditemukan, 40 penumpang ditemukan dalam kondisi selamat dan 55 penumpang meninggal.
"Banyak jenazah korban KM Marina yang ditemukan hari ini. Sampai sekarang tim SAR masih bekerja mengevakuasi korban," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Rabu malam, 23 Desember 2015. Kebanyakan jenazah korban KM Marina ditemukan di perairan Luwu Timur.
Baca Juga:
Barung mengatakan kebanyakan korban yang tewas ditemukan di wilayah Luwu Timur. Berdasarkan data kepolisian, pada Rabu, tim menemukan 28 mayat di perairan Luwu Timur, 7 jenazah di Teluk Bone, dan 13 mayat di perairan Palopo yang kini sedang dievakuasi.
Sementara penumpang yang selamat berjumlah 40 orang ditemukan di dua wilayah, yakni di Siwa dan Kolaka Utara. "35 orang di Kolaka dan lima di Siwa," katanya. Jumlah itu termasuk nakhoda KM Marina, Asdar, 25 tahun, yang lolos dari tragedi maut tersebut.
Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi.
Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum dinyatakan hilang kontak lantas karam.
TRI YARI KURNIAWAN