TEMPO.CO, Luwu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu bersama Dinas Perhubungan, TNI, dan kepolisian melakukan pencarian penumpang KM Marina Baru 2B di perairan Kota Palopo dan Bua, Kabupaten Luwu. Pencarian menggunakan kapal Tuna Jaya dilakukan sejak pukul 19.30 hingga 00.40, Ahad-Senin, 20-21 Desember 2015.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Rudi Dappi mengatakan pencarian ini dilakukan setelah adanya laporan dari Andi Imran, 38 tahun, nelayan Dusun Balambang, Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
"Nelayan melihat banyak jenazah. Ada yang tanpa busana. Tapi nelayan tadi tidak berani mengevakuasi karena hanya seorang diri. Dia hanya mengambil pelampung dan barang lain yang berada di dekat jenazah tersebut," ucap Rudi, Selasa, 22 Desember 2015.
Tapi, setelah beberapa jam menyisir perairan, pihaknya tidak menemukan satu pun jenazah. Meski demikian, BPBD Luwu yakin mayat yang dilihat Andi Imran adalah jenazah penumpang KM Marina Baru 2B. Sebab, pihaknya menemukan sejumlah barang yang diduga kuat milik Marina Baru 2B.
"Ada jaket pelampung warna oranye bertuliskan Marina Baru 2B, tabung oksigen, dan sekoci karet kecil yang sudah mengempis," ujar Aminuddin, Kepala Bidang Bencana BPBD Kabupaten Luwu.
Aminuddin menjelaskan, barang tersebut kini diamankan di Kepolisian Sektor Bua. Pagi ini, tim Badan SAR Nasional, BPBD, dan unsur lain kembali melakukan pencarian dari perairan Palopo sampai Luwu Timur.
Andi Imran mengaku melihat sekitar sepuluh jenazah yang diduga penumpang KM Marina Naru 2B. Dia sempat mendekat hingga 50 meter. "Saya tidak berani menyentuh, hanya barang-barang yang bisa saya bawa yang saya ambil," tuturnya.
HASWADI