Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi grup Bank Dunia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi grup Bank Dunia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa terbahak-bahak saat dituduh oleh beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagai biang kegaduhan di pemerintahan belakangan ini. Seorang anggota Dewan yang menuduh JK adalah politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

JK menganggap tuduhan Masinton tersebut sebagai angin lalu. "Ha-ha-ha, memangnya apa dia bilang?" kata Kalla di kantornya, Senin, 21 Desember 2015.

Sebelumnya, Masinton mengatakan sejak setahun pemerintahan Joko Widodo-JK, Kalla selalu membuat kegaduhan. Kegaduhan itu di antaranya dimulai dari rencana megaproyek pembangunan pabrik setrum 35 ribu megawatt, kasus dugaan korupsi pengadaan alat derek di PT Pelindo II, serta perkara "Papa Minta Saham" yang terkait dengan lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Mengenai sejumlah tudingan itu, Kalla lantas merinci secara detil sumber kegaduhan tersebut. Urusan pembangunan megaproyek listrik 35 ribu megawatt, JK justru menuding ada sumber kegaduhan lain yang membuat proyek itu belum terealisasikan. "Soal 35 ribu megawatt, siapa yang sebenarnya sumber ribut? Ributnya 35 ribu megawatt, emangnya saya? Masak saya. Masa seorang menteri yang nolak program pemerintah ya, itu yang ribut," kata dia.

"Saya yang harus mempertahankan negara. Tidak boleh begitu, keliru. Apa lagi?" ujar JK melanjutkan. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini justru merasa kasihan dengan komentar Masinton tersebut. Sebab, Kalla menduga Masinton hanya dijadikan corong kelompok tertentu yang bukan berasal dari PDI Perjuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalla mengaku sudah meminta petinggi PDI Perjuangan untuk menegur Masinton. Bahkan, kata dia, Masinton sudah ditegur dan diperingati oleh petinggi PDI Perjuangan. Kalla juga emoh melaporkan Masinton atas dugaan pencermaran nama baik ke pihak kepolisian.

"Ya sudahlah, kasihan anak muda itu jadi corong oleh siapa-siapa. Siapa yang pakai dia jadi corong macam itu, kan tidak ngerti persoalan," kata dia. "Masak 35 ribu dipersoalkan padahal saya musti tegaskan, siapa yang salah masalah 35 ribu?"

Selanjutnya, mengenai masalah perpanjangan kontrak PT Freeport, menurut Kalla, justru dirinya yang dirugikan dalam kasus tersebut. JK pun menampik tudingan yang menyebut dirinya membekingi Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino dalam perkara dugaan korupsi pengadaan crane di Pelindo II. Kalla berdalih justru dia yang meminta penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas.

REZA ADITYA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

4 hari lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.


Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

8 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta pada Sabtu malam, 18 Mei 2024. Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) ketua umum. Fahri Bachmid lalu terpilih sebagai pj Ketua Umum PBB dan menggantikan Yusril. TEMPO
Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

17 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) berfoto bersama Ketua Umum PMI Pusat M. Jusuf Kalla (kelima kanan) usai menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) M. Jusuf Kalla.


Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

23 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tiba untuk meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.


Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

24 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

Jusuf Kalla menyebut biasanya terdapat keseimbangan latar belakang bakal menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan anggota partai.


Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

25 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

34 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

Menjelang Pilgub Jakarta, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menemui Jusuf Kalla. Siapa saja mereka?