TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro memastikan kesiapan anak buahnya dalam bekerja melayani penumpang pada masa libur akhir tahun. Edi mengatakan karyawannya tidak boleh cuti selama 15 hari, 20 Desember-5 Januari 2015.
"Tidak boleh ada yang cuti, semua ada di lapangan. Semua pegawai tidak ada yang cuti. Ini masa kami mau membuktikan melayani penumpang dengan baik. Tidak di meja, mereka di stasiun," ucap Edi saat menemani Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad, 20 Desember 2015.
Edi berujar, untuk mengatasi kepadatan penumpang, KAI menyediakan sepuluh kereta tambahan selama 15 hari tersebut. Ia memprediksi ada 1 persen kenaikan jumlah penumpang. "Ada kereta tambahan. Sepuluh kereta per hari tambahannya. Biasanya, sehari 216 keberangkatan. Ini jadi 226 kereta per hari," tuturnya.
Untuk memastikan keamanan perjalanan, Edy memastikan pihaknya telah menyiagakan petugas untuk mengecek jalan dan jembatan. "Kami tambah ekstra sebelum kereta lewat, memastikan jalan dan jembatan aman. Selalu dilakukan pengecekan. Selama 24 jam, ada petugas yang menyusuri jalan agar siap dilalui kereta," kata Edi.
Selain itu, KAI memberikan perhatian pada kerawanan karena faktor alam. "Kalau itu, ada di sebelah selatan. Ada kereta yang jatuh ke bawah. Kalau hujan, drainase menggerus tebing sehingga terjadi longsor yang menutupi rel atau pondasi rel," ucapnya.
Ahad ini, Edi mendampingi Menteri Ignasius Jonan melakukan inspeksi persiapan menjelang libur akhir tahun. Dalam inspeksi di Stasiun Gambir tersebut, Jonan mengecek semua gerbong kereta dan menyapa penumpang di kereta Cirebon Ekspres, yang menurut jadwal diberangkatkan pukul 10.00.
Selain itu, Jonan juga toilet dan lokomotif. Inspeksi juga dilakukan di Stasiun Pasar Senen. Rencananya, Jonan pun akan melakukan inspeksi di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
ARKHELAUS W.