Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belitung Timur Ingin Menjadi Daerah Tertib Arsip

image-gnews
Arsip Universitas Gadjah Mada dinobatkan sebagai arsip terbaik nasional tingkat perguruan tinggi yang diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 17 Agustus lalu di Jakarta. Sumber : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Arsip Universitas Gadjah Mada dinobatkan sebagai arsip terbaik nasional tingkat perguruan tinggi yang diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 17 Agustus lalu di Jakarta. Sumber : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Sementara Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hardi, menyatakan pihaknya membutuhkan tenaga profesional untuk mengelola arsip yang sistematis, efektif, dan efisien.

"Arsip ini merupakan sumber informasi manajemen yang penting demi terwujudnya pelayanan pemerintahan yang prima," katanya saat membuka acara bimbingan teknis kearsipan di Manggar, Selasa, 17 November 2015.

Ia menjelaskan, ke depan pola kearsipan di daerah itu akan sesuai dengan standar dan sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

"Karena arsip ini merupakan sesuatu yang krusial dalam kegiatan administrasi dan pelaksanaan suatu lembaga pemerintahan," ujarnya.

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Ruspandi mengatakan pengarsip memerlukan instrumen dalam mengelola arsip untuk menciptakan arsip yang autentik, utuh dan terpercaya.

"Instrumen tersebut berupa tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi, sistem klasifikasi keamanan serta akses arsip yang dijadikan alat atau sarana untuk pengelolaan kearsipan," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, sebagai lembaga kerasipan daerah yang mempunyai tugas melakukan pembinaan kearsipan, melaksanakan bimtek pengelolaan kearsipan merupakan wujud kepedulian untuk menambah pengetahuan dan kemampuan tentang kearsipan.

"Dengan kegiatan ini juga kami ingin menambah wawasan bagi tenaga pengelola arsip tentang bagaimana pengelolaan, penataan, dan penyimpanan arsip dan hal-hal yang berkaitan dengan kearsipan," katanya.

Ia mengatakan, pembenahan arsip sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada SKPD tentang pentingnya penataan dan pengelolaan arsip sehingga arsip dapat terkelola, tersimpan, dengan baik dan arsip mudah ditemukan.

"Pembenahan ini akan terus kami lakukan sehingga Pemkab Belitung Timur menjadi tertib arsip," katanya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

12 jam lalu

Personil militer Australia, dulu dan sekarang, memperingati Hari ANZAC dalam parade melalui pusat kota di Sydney, Australia, 25 April 2023. REUTERS/Jaimi Joy
Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

Australia akan menghabiskan A$600 juta atau Rp 6.247.162.746.919,11 untuk perekrutan cadangan pertahanan dan memberikan bonus tunai untuk tentara


5 Provinsi dengan Jumlah PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

5 hari lalu

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam aksinya massa buruh menyerukan penolakan PHK pada industri tektil dan jasa logistik. Selain itu buruh juga menyerukan dicabutnya Cabut Permendag No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. TEMPO/Subekti.
5 Provinsi dengan Jumlah PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Tingginya angka PHK yang melanda beberapa provinsi di Indonesia pada tahun 2024 menjadi tantangan besar dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Syarat Jadi Pekerja Migran Indonesia, Jangan Sampai Jadi PMI Ilegal

13 hari lalu

Petugas memberikan pengarahan kepada sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia di Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai, Riau, Sabtu, 29 Juni 2024. Sebanyak 118 PMI bermasalah yang dideportasi dari Malaysia tiba di Dumai dengan didampingi staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru dan dilakukan pendataan di Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di daerah itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Syarat Jadi Pekerja Migran Indonesia, Jangan Sampai Jadi PMI Ilegal

Pekerja migran Indonesia mengacu pada tenaga kerja yang memenuhi syarat sebagai pencari kerja yang akan bekerja di luar negeri. Cek syaratnya.


Bahlil Beberkan Alasan Hilirisasi Nikel Banyak Pakai Tenaga Kerja Asing

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat meninggalkan Kantor Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bahlil Beberkan Alasan Hilirisasi Nikel Banyak Pakai Tenaga Kerja Asing

Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam disertasinya bahwa pembangunan industri hilirisasi nikel melibatkan banyak tenaga kerja asing.


Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

30 hari lalu

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi.
Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?


Tren PHK Berlanjut, Kemnaker Sebut Green Jobs Bisa Jadi Solusi Lapangan Pekerjaan

31 hari lalu

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Tren PHK Berlanjut, Kemnaker Sebut Green Jobs Bisa Jadi Solusi Lapangan Pekerjaan

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa green jobs dapat menjadi solusi bagi terbukanya lapangan pekerjaan baru.


PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

47 hari lalu

Samsung Galaxy Note 10 dan iPhone 11 Pro (Samsung dan Apple)
PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

Industri ponsel sedang menghadapi masa-masa sulit. Samsung dan Apple berencana melakukan PHK massal.


Menteri Investasi Klaim Untung Produksi Petrokimia PT Lotte Bisa Capai US$ 2 Miliar Per Tahun

54 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani tiba di kawasan industri petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) yang dibangun PT Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Menteri Investasi Klaim Untung Produksi Petrokimia PT Lotte Bisa Capai US$ 2 Miliar Per Tahun

Menteri Investasi sebut pembangunan proyek kawasan industri petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Banten bisa menyerap 13 ribu tenaga kerja


Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

58 hari lalu

Pengiriman kereta PT INKA oleh VTP Logistik
Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. Akan membutuhkan banyak tenaga kerja.


Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

58 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum Apindo Sanny Iskandar, Wakil Ketua Umum Apindo Eddy Hussy, Sekretaris Umum Apindo Aloysius Budi Santoso, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam, dan Ketua Bidang Industri Manufaktur Apindo Bobby Gafur Umar dalam konferensi pers di Mentara Astra, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan laju investasi tak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja. Mengapa?