Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah  

image-gnews
Dionisius Giri Samudra (tengah), dokter muda yang meninggal dunia akibat menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya. Tempo/Iqbal
Dionisius Giri Samudra (tengah), dokter muda yang meninggal dunia akibat menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya. Tempo/Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Andi Jap mengatakan banyak dokter yang enggan tugas di daerah terpencil. “Dulu ada inpres, di mana dokter harus mengabdi di daerah pedalaman,” kata Andi setelah peringatan Hari Kesehatan Nasional di Pontianak, Senin, 16 November 2015.

Menurut Andi, dokter malas bertugas di daerah terpencil karena lokasinya yang sulit terjangkau dan juga persoalan tunjangan yang kecil. Kasus dokter Andra yang meninggal saat mengikuti program Intership Dokter Indonesia di Kepulauan Aru karena faktor lokasi yang sulit terjangkau. Ini yang membuat dokter Andra yang tengah sakit tidak bisa segera ditangani.

Di Kalimantan, ucap Andi banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau seperti di Kabupaten Kubu Raya. Pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di Kalimantan Barat mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan hingga tingkat terendah. "Kita menjemput bola, melakukan kunjungan intensif ke daerah-daerah pedalaman dan terpencil,” katanya.

Andi berujar, agar dokter mau bertugas di daerah pedalaman, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan dana untuk intensif dokter. Sementara untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter, ada beberapa program pemerintah yang membantu di samping program Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT), Nusantara Sehat, dan Penugasan Khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun jumlahnya masih kurang. Idealnya satu dokter menangani 2.500 warga. Namun, tolak ukur ini masih sangat kurang,” kata Andi.

Untuk Program Nusantara Sehat, Andi berujar, pemerintah provinsi menempatkan tim di daerah perbatasan, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sambas. Setiap tim, terdiri dari tenaga medis, dokter, dan bidan. “Mereka dikontrak selama dua tahun. Kita harapkan, mereka dapat memenuhi kekurangan tenaga medis yang ada."

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

3 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.


Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

23 Januari 2024

Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa, 23 Januari 2024. Banjir yang telah terjadi sepekan itu berdampak kepada 28.463 jiwa.  (BNPB)
Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

Banjir di Sintang, Kalimantan Barat, tak kunjung surut dalam sepekan terakhir. Sebanyak 95 warga diungsikan.


5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

Ilustrasi Pengkang (kuliner Pontianak). shutterstock.com
5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini


Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Kapal wisata Tepian Senghie berlayar di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 14 Maret 2023. Pemerintah Kota Pontianak meresmikan pengoperasian Kapal Wisata Tepian Senghie milik warga setempat Ridwan yang sedianya akan digunakan sebagai sarana transportasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyusuri keindahan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.


Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

8 September 2023

Umat Muslim yang akan menunaikan ibadah Salat Idul Adha berjalan di tepian Sungai Kapuas yang diselimuti kabut asap di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad, 11 Agustus 2019. ANTARA/Jessica Helena Wuysan
Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kalimantan Barat Syarif Usmulyono mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak berangsur membaik.


KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

28 Juni 2023

Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifuddin Budi. (ANTARA/HO-KPU Kalbar)
KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

Rapat penetapan DPT Pemilu 2024 KPU Kalbar diwarnai protes dari Bawaslu soal nasib warga Perum IV yang tak juga kelar.


5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

13 Desember 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

13 Desember 2022

Wisata Pantai Pontianak. Foto : pontianak
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

Sebagai sebuah kota pelabuhan, Pontianak memilikki keragaman suku, agama, dan budaya, juga menawarkan beragam destinasi wisata.


Kalbar Tuan Rumah Forum BIMP-EAGA ke-25

28 Oktober 2022

Kalbar Tuan Rumah Forum BIMP-EAGA ke-25

Gubernur Sutarmidji akan memimpin pertemuan CMGLF dan kegiatan lainnya.


3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

30 Agustus 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

Kota Pontianak, selain memiliki banyak hal menarik seperti kebudayaan dan destinasi wisata, juga memiliki aneka kuliner khas.