Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Kerang di Danau, Bocah Ini Akhirnya Ditemukan Tewas  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Nasib nahas menimpa Alim, bocah 10 tahun, putra pasangan Hendra-Daeng Nurung. Alim, yang sempat dinyatakan hilang selama dua hari, akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Bocah berambut pirang tersebut ditemukan meninggal di tengah Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Selasa, 3 November, sekitar pukul 10.00 Wita.

Ayah Alim, Hendra, mengatakan keluarga tidak menyangka Alim pergi untuk selama-lamanya. Pertemuan terakhir dengan putranya itu terjadi pada Minggu, 1 November. Kala itu, menurut Hendra, Alim meminta izin pergi bersama teman-temannya untuk mandi dan mencari tude alias kerang air tawar di Danau Tanjung Bunga. Tidak ada firasat yang dirasakannya saat itu.

Namun, belakangan, teman-teman Alim mendatangi rumah Halim di Jalan Adhyaksa untuk mengabarkan bahwa anaknya itu hilang. Menurut penuturan teman-temannya, terakhir kali, Alim cuma mengatakan kepada temannya untuk pergi mencari kerang. Setelah itu, tidak ada lagi yang melihatnya. Lama menunggu, teman-teman Alim pun panik dan akhirnya memilih pulang untuk mengabarkan hal itu kepada keluarga Alim.

"Hari Minggu (1 November), Alim pamit mau keluar bersama teman-temannya. Tapi, saat semua temannya sudah pulang, anak saya tidak kelihatan. Mereka (teman Alim) cuma menyampaikan anak saya hilang. Terakhir, katanya pergi cari tude (kerang) sendirian. Sempat ditunggu, tapi tidak kembali," kata Hendra saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Komisaris Suaib A. Madjid mengatakan mayat Alim ditemukan salah seorang warga setempat yang kemudian melapor ke polisi. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak. Tubuh dan wajah bocah malang tersebut menghitam dan diduga memang sudah lebih dari sehari meninggal. Mulanya, tidak ada yang mengenali mayat itu mengingat Alim bukanlah warga di sekitar Danau Tanjung Bunga.

Menurut Suaib, polisi  langsung turun ke TKP saat mendapat kabar tentang penemuan mayat tersebut. Bersama warga, polisi langsung mengevakuasi mayat Alim ke tepi danau menggunakan sampan milik penangkap ikan. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan polisi melakukan olah TKP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kepolisian masih melakukan penyelidikan ihwal penyebab kematian bocah berumur 10 tahun itu. Guna proses lanjut, kami tunggu pemeriksaan dari pihak rumah sakit. Kami belum bisa pastikan apakah korban murni tenggelam atau ada penyebab lain," kata Suaib.

Saat ditemukan, jenazah Alim diakui Suaib tidak dikenali. Adapun ciri-ciri mayat itu antara lain menggunakan celana pendek berwarna biru, tinggi badan sekitar 100 sentimeter, dan berambut pendek berwarna pirang.

Jenazah korban baru dikenali setelah orang tuanya datang mengecek ke rumah sakit. Keduanya sontak menangis meratapi kepergian buah hatinya. Mereka datang setelah dihubungi polisi mengingat mereka sempat melapor bahwa anaknya hilang.

TRI YARI KURNIAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

12 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

31 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

51 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

54 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

7 Januari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

Kedua korban tenggelam pada Sabtu siang ketika berenang bersama teman-temannya di Danau Puri Kartika.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.