TEMPO.CO, Makassar - Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan, Ambo Dalle menyatakan, sebelum menjabat sebagai salah satu ketua DPP Hanura, adik dari Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu sempat menjabat sebagai Ketua Hanura selama dua tahun yakni 2008- hingga 2010 lalu.
"Sempat menjadi ketua. Menggantikan bekas Wali Kota Makassar, Amiruddin Maula karena terbelit kasus hukum pada saat itu," ujar dia, Rabu 21 Oktober 2015.
Selanjutnya, Dewi digantikan oleh Abbas Selong. Tapi itu tidak bertahan lama. Hanya satu tahun saja. Karena pada saat itu ada masalah di internal partai. Kemudian DPP menetapkan dirinya sebagai Ketua Pelaksana tugas (Plt) periode 2010-2015. Selanjutnya ia dilantik secara resmi oleh DPP pada 7 Oktober 2015 di Hotel Sahid.
"Selama Bu Dewi pimpin Hanura cukup bagus dan dapat diandalkan. Karena melakukan komunikasi secara persuasif dengan kader maupun masyarakat," tutur Ambo.
Pada tahun 2014, Dewi maju sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa,Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Dewi lolos ke Senayan dengan raihan 39.514 suara.
Ambo mengaku kaget dengan ditangkapnya Dewi oleh KPK. Hanura Sulawesi Selatan siap melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). "Karena ibu Dewi adalah anggota DPR RI. Maka PAW nya dilakukan oleh DPP. Tapi kami siap mengusulkan nama," katanya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI