Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelar DR Kehormatan bagi Sri Sultan HB X dari Tasmania  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) mendapatkan gelar kehormatan doktor honoris causa dari University of Tasmania (UTAS), Australia, 29 September 2015. Foto: KJRI Melbourne
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) mendapatkan gelar kehormatan doktor honoris causa dari University of Tasmania (UTAS), Australia, 29 September 2015. Foto: KJRI Melbourne
Iklan

TEMPO.CO, Hobart – Universitas of Tasmania (UTAS) menganugerahi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan gelar kehormatan doctor honoris causa. Penganugerahan gelar kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Chancellor UTAS Dr. Michael Field AC BA (Hons) HonLLD bertempat di Hobart Town Hall, Tasmania, Selasa, 29 September 2015.

“UTAS menilai komitmen dan kinerja Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pemimpin yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dan proses demokratisasi di Indonesia,” tulis Konsulat Jenderal RI Melbourne, lewat rilisnya kepada Tempo, Kamis, 1 Oktober 2015.

Komitmen tersebut terutama tercermin dengan bergabungnya Sri Sultan di antara empat tokoh Deklarasi Ciganjur yang menuntut adanya pemilu yang demokratis serta penghapusan dwifungsi ABRI pada 1998.

UTAS juga menilai Sri Sultan Hamengku Buwono X telah berjasa dalam melaksanakan pembangunan sosial dan ekonomi di DIY dengan fokus pada pembangunan knowledge based economy, yang bertumpu pada pembangunan IPTEK, pertanian, pariwisata, dan kebudayaan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X juga dianggap sebagai figur pemimpin non-partisan yang secara aktif mempromosikan toleransi dan saling pengertian antara berbagai idiologi, agama, dan budaya.

“Sri Sultan Hamengku Buwono X telah berjasa dalam memberikan pencerahan dan menanamkan budaya kesetaraan, baik dalam kapasitasnya sebagai anggota Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada, Gubernur DIY, maupun Sultan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” kata Rektor UTAS Dr. Michael Field AC BA (Hons) HonLLD dalam pidato penganugerahannya, seperti dilaporkan KJRI Melbourne.

Pada kesempatan tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Manunggaling Kawulo Gusti: Pilar Utama Demokrasi Budaya, Keadilan Sosial, dan Toleransi Masyarakat Indonesia.”

“Semoga gelar yang tersandang ini mampu saya gunakan demi penegakan hukum di Indonesia, khususnya di DIY, juga demi pengembangan kebudayaan dan peradaban yang bermartabat bagi sebesar-besar kesejahteraan rakyat,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X menutup pidatonya.

Gelar kehormatan ini merupakan gelar kehormatan ketiga yang diberikan UTAS kepada akademikus asal Indonesia. UTAS pernah memberikan gelar doktor kehormatan kepada Koesnowarson Koesmariharti, BE Tas Deng pada 2009 dan Parapak Jonathan Limbong, BE., MEngSc, Hon DHum OBU DSc pada 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain upacara penganugerahan, pada kesempatan kunjungan kerjanya ke Hobart, Tasmania tersebut, Sri Sultan juga bertemu Premier Tasmania The Hon. Will Hodgman serta meninjau fasilitas penelitian dan eksperimen akuakultur Taroona Facility di Institute for Marine and Antartic Studies (IMAS) milik UTAS.

UTAS memiliki kerja sama dengan UGM yang telah berlangsung cukup lama, berupa kerja sama penyelenggaraan pendidikan S2 berupa double degree atau joint degree di bidang keperawatan dan kelautan/perikanan, serta pembangunan marine techno park di DIY.

Selain ke Hobart, rombongan Sri Sultan juga melakukan kunjungan ke Adelaide dan Melbourne.

Di Adelaide, Sri Sultan Hamengku Buwono X menindaklanjuti kerja sama budaya yang telah terjalin antara Dinas Kebudayaan DIY dengan Adelaide Festival Center.

Adapun di Melbourne Sri Sultan melakukan serangkaian pertemuan guna menindaklanjuti rencana kerja sama sister province antara DIY dengan Victoria.

Di kedua kota itu, Sri Sultan mengunjungi berbagai universitas serta menjadi key note speaker di forum bisnis yang diselenggarakan di Adelaide dan Melbourne.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

12 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.