Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Menutup 3 Perguruan Tinggi di Jawa Timur  

image-gnews
microbiology.georgetown.edu
microbiology.georgetown.edu
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Supriadi Rustad, mengatakan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur yang dinonaktifkan akibat amburadulnya pengelolaan perkuliahan diberi batas waktu melakukan pembenahan hingga akhir tahun ini.

Namun Supriadi melihat ada tiga perguruan tinggi yang tidak serius melakukan pembenahan walaupun telah diberi kelonggaran. “Mereka tak memiliki nawaitu (niat) untuk berbenah,” kata Rustad kepada Tempo di kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Sabtu, 26 September 2015.

Tiga kampus yang dianggap tak serius berbenah ialah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember, IKIP Budi Utomo Malang, dan Universitas Ronggolawe Tuban. Menurut Rustad, tiga perguruan tinggi itu sulit beranjak dari sanksi nonaktif yang dijatuhkan Kemenristek Dikti. Sebab, meski telah diberi pembinaan untuk melakukan pembenahan, ketiganya tetap bergeming.

Rustad membandingkan dengan UNP Kediri yang sebelumnya juga masuk dalam daftar nonaktif. Namun dia melihat universitas tersebut mau berbenah sehingga berangsur-angsur mengalami perbaikan. Rustad, yang melakukan monitoring dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penyehatan PTN/PTS Kemenristek Dikti, mengatakan ada niat bagus dari UNP untuk memperbaiki diri. Salah satunya dengan mencopot rektor dan sejumlah pejabat kampus yang dinilai tak becus menjalankan administrasi perkuliahan.

Secara metodologis, kata dia, upaya pembenahan yang dilakukan pejabat sementara Rektor UNP, Sulistiono,  sudah bagus. Di antaranya dengan memverifikasi tenaga pengajar abal-abal dan tak memenuhi kriteria. Akhirnya, setelah diverifikasi, dari 250 dosen, yang memenuhi syarat tak lebih dari 164 orang. Padahal kampus tersebut membutuhkan 320 tenaga pengajar sesuai kualifikasinya.

Verifikasi pada tingkat mahasiswa pun berjalan. Sebab, diketahui, ada ribuan mahasiswa abal-abal yang tak ditemukan di bangku kuliah. Dari 21 ribu jumlah mahasiswa pada database kampus, hanya 17 ribu yang benar-benar kuliah. “Kami juga menutup kegiatan perkuliahan nonreguler sesuai saran Dikti,” ujar Sulistiono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, UNP Kediri membuka dua sistem perkuliahan, yakni reguler dan nonreguler. Jalur nonreguler yang ditutup terdiri atas tiga program studi, yaitu pendidikan jasmani dan kesehatan, bimbingan konseling, serta pendidikan anak usia dini. Padahal tiga program studi tersebut memiliki 5.000-7.000 mahasiswa yang akan ditarik untuk mengikuti perkuliahan di kampus.

Namun, selama dalam pengawasan Dikti, UNP dilarang menerima mahasiswa baru. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi pihak kampus yang tengah memerlukan biaya tinggi untuk rekrutmen dosen.

HARI TRI WASONO

Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

19 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

2 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

9 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

15 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

26 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

26 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

28 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,