Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Solo Galang Petisi Penyelamatan Sriwedari  

image-gnews
Sejumlah anak memainkan permainan tradisional dalam Festival Dolanan Bocah di Sriwedari, Solo (18/05). Festival itu digelar untuk melestarikan permainan tradisional yang terus tergeser oleh permainan modern. Tempo/Ahmad Rafiq
Sejumlah anak memainkan permainan tradisional dalam Festival Dolanan Bocah di Sriwedari, Solo (18/05). Festival itu digelar untuk melestarikan permainan tradisional yang terus tergeser oleh permainan modern. Tempo/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Masyarakat Solo dari berbagai kalangan sepakat bikin petisi untuk penyelamatan kawasan cagar budaya Sriwedari.

Kesepakatan itu muncul dalam pertemuan di kompleks Museum Radyapustaka, yang dihadiri para seniman, akademisi, pengacara hingga legislator. Petisi itu akan ditujukan kepada Mahkamah Agung serta Presiden RI.

Anggota Komite Museum Radya Pustaka, ST Wiyono, mengaku pihaknya telah menerima surat aanmaning (teguran) dari Pengadilan Negeri Surakarta. "Surat itu kami terima Selasa kemarin," kata Wiyono, dalam pertemuan itu, Kamis, 10 September 2015.

Dalam surat tersebut, komite museum diminta datang ke pengadilan, untuk memenuhi putusan pengadilan ihwal sengketa lahan Sriwedari. Pengelola museum menjadi salah satu tergugatnya, bersama Pemerintah Kota Surakarta dan Keraton Kasunanan.

Dalam sengketa perdata tersebut, ahli waris Wiryodiningrat menggugat pemerintah yang menguasai lahan tersebut selama puluhan tahun. Melalui proses pengadilan yang berjalan bertahun-tahun, mereka berhasil memenangkan putusan pengadilan hingga tingkat kasasi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta, Teguh Prakosa, menyatakan mendukung pembuatan petisi itu. "Sriwedari merupakan kawasan cagar budaya, harus tetap menjadi milik masyarakat," katanya.

Meski kalah di tingkat kasasi, saat ini pemerintah melalui advokat yang ditunjuk, sedang mengajukan peninjauan kembali (PK). "Kami berharap pengadilan bisa bersabar menunggu hasil PK ," katanya. Dia yakin novum yang menjadi pijakan pemerintah dalam mengajukan PK cukup kuat. "Hasilnya bisa berbeda dengan kasasi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teguh juga khawatir eksekusi yang akan dilakukan pengadilan, bakal menimbulkan kerawanan sosial. Sebab, ada banyak fasilitas umum yang ada di lahan itu, seperti stadion Sriwedari, Gedung Wayang Orang hingga Museum Radya Pustaka.

Pemerhati budaya, Bambang Irawan, meminta pengadilan tidak hanya menggunakan pendekatan hukum saja. "Ada aspek lain yang harus diperhatikan, termasuk aspek sosial," katanya.

Bambang mendukung upaya penggalangan petisi yang utamanya ditujukan kepada pengadilan. "Kami berharap pengadilan menggunakan hati dalam menyelesaikan sengketa ini," katanya.

Terpisah, juru bicara Pengadilan Negeri Surakarta, Mion Ginting, mengakui telah mengirim panggilan kepada para tergugat. "Mereka dipanggil untuk diberi teguran atau aanmaning agar bersedia menjalankan putusan pengadilan," katanya.

Surat tersebut dilayangkan sebagai respon atas pemohonan eksekusi yang telah diajukan oleh pihak ahli waris Wiryodiningrat. "Kami berharap tergugat bisa menjalankan putusan dengan sukarela," kata Mion. Dengan demikian, pengadilan tidak perlu melakukan eksekusi terhadap lahan tersebut.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

42 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.