TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, optimistis bisa menandingi pasangan inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dalam pemilihan kepala daerah Kota Surabaya. Pendamping calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo, ini mengklaim memiliki pendukung setia karena lahir dan dibesarkan di Surabaya.
“Saya yakin banyak yang dukung saya. Sebab, setelah dimunculkan nama saya, sudah banyak yang dukung,” kata Lucy kepada Tempo saat ditemui di salah satu studio foto di Surabaya, Senin, 7 September 2015.
Adapun kantong suaranya, ucap Lucy, berada di sekitar tanah kelahirannya, yaitu di sekitar Rumah Sakit Darmo, Surabaya. Ia juga mengklaim daerah pemilihan 1, 2, dan 3 masih menjadi basis suaranya. “Jadi saya yakin bisa menyaingi pasangan inkumben,” ucap Lucy.
Mantan Ning Surabaya ini pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014. Saat itu dia menjadi anggota Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, dan Komunikasi dari Fraksi Partai Demokrat. Namun, pada pemilihan legislatif tahun lalu, Lucy, yang mewakili dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) kalah oleh kader separtainya, Fandi Utomo, putra mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo.
Meski begitu, Lucy merasa tidak pernah kalah dalam pemilihan legislatif itu. Alasannya, setelah digugat ke Mahkamah Partai Demokrat, dia dinyatakan menang, meskipun saat ini dia tetap tidak menjabat sebagai anggota DPR. “Dua kali berjuang dalam pemilihan legislatif, saya merasa tidak pernah kalah,” ujar Lucy.
Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari akan mendaftar ke KPU Kota Surabaya ada Selasa besok. Sesuai dengan rencana, beberapa petinggi Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat akan mengantarkan pasangan ini. Mereka akan berangkat dari Gelora Pancasila, Jalan Indragiri, Surabaya, menuju kantor KPU setempat sekitar pukul 14.00.
MOHAMMAD SYARRAFAH