Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perda Prostitusi Ini Diubah Gara-gara Denda Hanya Rp 10 ribu

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. ANOEK DE GROOT/AFP/Getty Images
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. ANOEK DE GROOT/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah,  segera mengganti peraturan daerah tentang prostitusi yang hanya memberlakukan denda bagi pelaku sebasar Rp 10 ribu. Pergantian Perda itu dilakukan karena dinilai sudah tak efektif dengan kondisi sekarang.

“Isi perda lama tahun 1969, sanksi yang ketangkap melakukan perbuatan prostitusi hanya bayar denda Rp 10 ribu. Itu tak sesuai dengan kondisi sekarang,” kata  Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, DPRD Kota Semarang, Suharsono, Selasa 18 Agustus 2015.

Saat ini badan tersebut memasukkan rancangan perda penanganan pelacuran itu pada agenda program legislasi daerah 2015. DPRD Kota Semarang  sudah membahas beberapa kali termasuk melibatkan LSM dan akademisi. “Kami utamakan kenyamanan masyarakat jadi jaminan agar penyakit masyarakat berupa prostiitusi bisa diatasi di Kota Semarang,” kata Suharsono.

Perda baru itu juga kan memuat tentang penutupan lokalisasi prostitusi secara bertahap, dengan memberi batas  kesempatan  beroperasi  lima tahun. Pekerja seks komersial akan dibekali pelatihan inisiatif usaha yang lebih baik. “Kebijakan itu dinilai solusi terbaik bagi pemerintah Kota Semarang yang bertangung jawab terhadap publik,” ujar Suharsono.

Koordinator Griya Asa, lembaga swadaya yang mendampingi pekerja seks komersial di kawasan Sunan Kuning Kota Semarang, Ari Istiadi, menyambut baik  rancangan perda  yang membubarkan lokalisasi secara bertahap. Menurut dia, perda itu diharapkan mampu mengentaskan pekerja seks komersial. “Karena pelaku merasa nyaman dengan pendapatan dari pekerjaan ini,” kata Ari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan  kenyamanan pelaku protitusi di lokalisasi itu sudah dibatasi hanya bekerja tak lebih dari tiga tahun. “Tapi nyatanya mereka masih enggan pergi meski lebih dari tiga tahun di sini,” kata Ari.

Minat menjadi pekerja seks di kawasan prostitusi Sunan Kuning justru makin besar saat  pemerintah  ingin menutup lokalisasi itu. Bahkan upaya melatih mereka untuk alih profesi makin sulit. “Karena merasa lebih nyaman dengan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang cepat dan lebih mudah,” ujar Ari.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.


Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Ketua Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sekaligus Sekda Jateng, Sumarno.
Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.