TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik sepuluh pejabat eselon satu di kementeriannya. Empat pejabat di antaranya menduduki posisi direktur jenderal, satu tingkat kepala badan, dan lima pejabat staf ahli. "Kami menggelar pelantikan dan pengucapan sumpah pejabat. Pak Ronny Franky Sompie sebagai Dirjen Imigrasi," kata Yasonna, Senin, 10 Agustus 2015.
Selain Ronny, Yasonna melantik Widodo Ekatjahjana sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, I Wayan Kusmiantha Dusak sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ahmad M. Ramli sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, dan Ambeg Paramarta dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM.
Selain itu, Wicipto Setiadi dilantik sebagai staf ahli bidang sosial, Kabul Priyono sebagai staf ahli bidang ekonomi, Agus Hariadi sebagai staf ahli bidang hubungan antarlembaga, Ma'mun sebagai staf ahli bidang politik reformasi birokrasi, dan Haru Tamtomo sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan.
"Dengan pemimpin yang baru, kami harap Kementerian Hukum dan HAM makin maju dan memberikan yang terbaik untuk bangsa," kata Yasonna.
Di antara sembilan pejabat lain, Ronny satu-satunya pejabat yang diangkat dari luar kementerian. Ia lolos dalam lelang jabatan Direktur Jenderal Imigrasi yang ditawarkan Kementerian kepada para perwira polisi bintang dua. Artinya, Ronny akan melepas status di kepolisian serta pangkatnya.
Seusai dilantik, Ronny belum langsung memaparkan programnya di bidang imigrasi. Ia meminta petuah dari Yasonna dan masukan dari pejabat daerah. "Saya orang baru, walaupun ada gagasan tapi harus diskusi. Setelah acara ini menteri beri arahan," kata Ronny. Jabatan terakhir Ronny adalah Kepala Polda Bali dengan pangkat inspektur jenderal.
PUTRI ADITYOWATI