Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Calon Tunggal, Mengapa Risma Merasa Ditinggalkan?

image-gnews
Ekspresi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, 4 Agustus 2015. Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas kurangnya tenaga dokter spesialis dan guru Pegawai Negeri Sipil di Surabaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ekspresi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, 4 Agustus 2015. Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas kurangnya tenaga dokter spesialis dan guru Pegawai Negeri Sipil di Surabaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wali Kota Tri Rismaharini menganggap ada kesepakatan antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang dilanggar hingga dirinya terancam tidak dapat mengikuti pemilihan Wali Kota Surabaya pada Desember mendatang. "Aku cuma pengin tahu siapa sebenarnya yang tidak menepati janji," kata Risma dalam percakapannya dengan Tempo, Kamis, 6 Agustus 2015.

Hingga batas akhir perpanjangan pendaftaran pemilihan kepala daerah pada Senin, 3 Agustus 2015, ada tujuh daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon, termasuk Surabaya. Pemerintah kemudian memperpanjang kembali masa pendaftaran. Jika sampai akhir masa pendaftaran tak ada calon penantang, pemilihan pemimpin daerah itu akan diundur hingga 2017.

Risma menuturkan, sebenarnya, untuk menghindari kegagalan pilkada Surabaya, PDI Perjuangan telah menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat yang juga kebingungan mencari penantang calon inkumben Bupati Pacitan, Jawa Timur. Di Pacitan, Partai Demokrat mengusung Indartato-Yudi Sumbogo, yang juga tak memiliki penantang. Musababnya, pasangan Budi Suyatno (PDIP)-Efendi Budi Wirawan (Golkar) dinyatakan gugur setelah Efendi memilih tidak datang ke KPU untuk mendaftarkan diri.

Bentuk kerja sama itu adalah Demokrat akan mengusung calon penantang Risma di Surabaya. Sebaliknya, PDI Perjuangan akan mengusung calon untuk menantang calon tunggal dari Partai Demokrat yang sangat kuat di Pacitan. (Baca: PDIP Surabaya Bantah Lakukan Barter Politik untuk Pilkada)

Risma mengakui masalah barter pencalonan kepala daerah di dua wilayah ini pernah dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika berkunjung ke Surabaya pekan lalu. "Bu Mega pernah berpesan agar urusan pencalonan PDI Perjuangan di Pacitan jangan sampai berantakan," tuturnya. (Baca: Ini Pesan Megawati untuk Pilkada Surabaya dan Pacitan)

Pada Senin kemarin, pasangan Dhimam Abror Djuraid-Haries Purwoko yang disokong PAN dan Demokrat sudah mendatangi KPU Surabaya untuk mendaftar sebagai penantang Risma. Namun, pada detik-detik terakhir pendaftaran, Haries kabur dan tak muncul lagi. KPU Surabaya pun menggugurkan pendaftaran. Kaburnya Haries yang kader Demokrat ini dianggap sebagai pengingkaran atas kesepakatan. “Bukan kader PDIP yang lari dari Pacitan,” tutur Risma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
EKSKLUSIF: Abror Syok Haries Mundur
EKSKLUSIF: Ini Alasan Abror Nekat Tantang Risma
EKSKLUSIF: Abror Tetap Maju Tantang Risma di Pilkada 2017

Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Nurpati membantah bahwa partai sudah bersepakat dengan PDIP untuk saling mengajukan calon kepala daerah di Surabaya dan Pacitan. "Bukan kesepakatan, tapi bahwa ada komunikasi-komunikasi politik yang dibangun antar-pimpinan partai, termasuk PDIP dan Demokrat. Saya kira semuanya selama ini begitu," kata Andi, kemarin.

Bantahan juga dilontarkan internal PDIP. Wakil Ketua PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono membantah telah melakukan barter politik dengan Partai Demokrat dalam pilkada di Surabaya dan Pacitan. "Kami tidak pernah melakukan barter politik dengan Demokrat," ujarnya. 

WAYAN AGUS PURNOMO | MAHARDIKA SATRIA | ANANDA TERESIA | AVIT HIDAYAT | ISTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

8 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

9 hari lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

14 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

14 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

15 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

17 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

20 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.