Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Tolikara, Polisi Bubarkan Pameran Lukisan di Yogya  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
(Foto:TEMPO/ANANG ZAKARIA)
(Foto:TEMPO/ANANG ZAKARIA)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Sektor Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pengelola Tembi Rumah Budaya menunda acara pameran lukisan dengan alasan ada massa yang bersiap menggeruduk galeri itu pada Jumat siang 24 Juli 2015. "Kepala Polsek Sewon yang mendatangi kami pada Jumat pagi, katanya ada massa mau datang (ke Tembi)," kata Kepala Urusan Budaya di Tembi Rumah Budaya, Totok Barata, Jumat 24 Juni 2015.

Pameran lukisan bertajuk "Jalan Salib (versi wayang) Lurung Kamulyan"  itu sedianya berlangsung sejak 23 Juli sampai 5 Agustus 2015. Tapi, menurut Totok, polisi beralasan situasi saat ini sedang tidak kondusif akibat efek kasus kisruh pembubaran sholat ied di Kabupaten Tolikara, Papua.

Tapi, menurut Toto, polisi tak menjelaskan waktu yang kondusif untuk penyelenggaraan pameran itu. "Kami heran dengan permintaan polisi, biasanya tidak ada masalah. Ancaman juga tidak ada yang datang ke kami," kata dia.

Menurut Totok, pengelola Tembi Rumah Budaya akhirnya memutuskan membatalkan acara pameran. Sekitar 24 lukisan Petrus Agus Herjaka dikeluarkan dari galeri di Tembi pada Jumat siang. "Karena tidak jelas, sampai kapan situasinya tidak kondusif," kata dia.

Tempo sempat melihat ada sekitar enam personel polisi berseragam berjaga di halaman Tembi Rumah Budaya pada Pukul 13.30, Jumat siang. Mereka membawa satu mobil patroli dan memarkirnya di halaman Tembi.

Sehari sebelumnya, Kamis malam 23 Juli 2015, polisi juga meminta acara pembukaan pameran lukisan karya Petrus Agus Herjaka itu dibatalkan. Akibatnya penyelenggara mempersingkat acara pembukaan pameran itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, kepolisian membantah kronologi kasus versi pengelola Tembi. Kepala Kepolisian Sektor Sewon, Komisaris Polisi Heru Setiawan membantah perintah pembubaran pameran di Tembi karena ancaman serbuan massa. "Tidak ada ancaman penyerangan massa Ormas, sebabnya hanya karena acara itu tidak berizin," kata Heru.

Dia mengklaim selama ini sudah sering mengingatkan pihak Tembi Rumah Budaya agar mengurus izin kegiatan yang mengundang banyak orang. Apalagi, dia mengimbuhkan, saat pembukaan pameran, undangan yang datang berasal dari lintas kecamatan. "Malah seharusnya izinnya ke Polres Bantul. Bunyi aturannya seperti itu," kata dia.

Adapun Petrus Agus Herjaka, seniman yang melukis 24 lukisan di Pameran Jalan Salib Lurung Kamulyan, mengaku kaget dengan peristiwa ini. "Biasanya juga tidak perlu izin untuk pameran," kata dia.

Sebagian dari 24 lukisan karya Agus di pameran itu memuat gambar Yesus dalam versi bentuk mirip figur di wayang purwa. Sejumlah lukisan menampilkan peristiwa penyaliban Yesus. "Saya membuat sekitar 14 lukisan untuk dipajang di gereja Santa Maria Assumpta, Gamping, Sleman," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

44 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

47 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

49 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.