Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Freeport dan Arun Sumber Keuangan Utama Bagi TNI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Kontras, Munir, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan pertambangan di daerah-daerah konflik adalah penyumbang utama bagi pemasukan dana ke TNI. Saya kira, pembayar terbesar TNI adalah perusahaan pertambangan di daerah konflik, seperti di Aceh (Arun) dan Papua (PT Freeport), kata Munir kepada Tempo News Room bersama wartawan Rakyat Merdeka di kantornya di Jakarta, Rabu (19/3) siang. Munir memaparkan, dari seluruh anggaran TNI, sekitar 70 persen bukan berasal dari dana pemerintah. Menurutnya, dana tersebut berasal dari dari bisnis-bisnis yang dijalankan oleh TNI, yang meliputi bisnis militer, bisnis keamanan, dan bisnis illegal. Hal itu, menurut Munir, menyebabkan negara sulit melakukan fungsi kontrol terhadap TNI. Akibat lain dari terjadinya perkawinan antara pemodal dan militer, adalah terjadinya penyalah gunaan kekuasaan, melemahnya unsur politik atas militer, dan pelanggaran hukum. Misalnya kasus Marsinah, kekerasan terhadap buruh, dan masyarakat di sekitar tambang, ungkapnya. Selain itu, kegiatan bisnis itu dapat berakibat pada terjualnya public domain (kepentingan publik). Keamanan public domain. Kok hak publik untuk memperoleh keamanan harus didapat dengan membayar (kepada TNI), ujarnya. Oleh karena itu, lanjutnya, pembayar pajak tidak secara otomatis mendapatkan pelayanan keamanan. Munir mengatakan, seharusnya sesuai dengan UU tahun 1999, peneriman negara bukan pajak diberikan melalui Departemen Keuangan. Jadi tidak bisa TNI terima sendiri-sendiri, kata Munir. Untuk itu, Munir menyarankan agar dana off budget TNI (dana yang diperoleh dari layanan keamanan), disahkan dengan jalan menaikkan pajak kepada perusahaan-perusahaan yang bersangkutan, sehingga dana itu resmi masuk ke kas negara. Selama ini, kan pemerintah malu-malu untuk menaikkan pajak, ujarnya. Munir juga mengkhawatirkan, adanya pemberian dana dari perusahaan pertambangan dan perkebunan di daerah konflik kepada TNI justru tidak akan menyelesaikan konflik yang sudah ada. Artinya, sebenarnya apa yang dipertarungkan di Aceh dan Papua bisa jadi bukan semata-mata soal menghadapi gerakan kemerdekaan, tetapi juga avonturisme ekonomi, tandasnya. Lalu, Munir menyebutkan soal keterlibatan aparat TNI yang berada di balik kasus illegal logging di Kalimantan. Munir mengatakan, bahwa penerimaan dana TNI dari dana di luar anggaran yang ditetapkan, sudah terjadi sejak lama, seiring dengan sejarah TNI sendiri. Sejak dari perjanjian Meja Bundar, Renville, budget-budget negara kepada TNI terus mengalir, kata Munir. Sampai akhirnya pada awal tahun 1980-an hal itu sudah menjadi kerangka sistem yang dapat diterima. Masalah itu, sebenarnya justru menghambat terciptanya sikap profesional TNI. Munir mengatakan bahwa 90 persen dari seluruh anggaran TNI digunakan untuk membiayai aparat TNI yang jumlahnya sangat banyak. Seharusnya, menurut dia, berdasarkan analisa keamanan, TNI dapat menentukan perkiraan situasi keamanan nasional, yang kemudian dengan analisa itu dapat memproyeksikan jumlah personil yang proporsional dan lebih ramping. Dengan demikian, mereka dapat memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik dan profesional. Indra Darmawan Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

6 menit lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

20 menit lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

20 menit lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

20 menit lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 menit lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

31 menit lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

48 menit lalu

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

50 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

53 menit lalu

Calon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu, 21 April 2024. Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

55 menit lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.