Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat Terbakar di Gunung Wilis, Misteri Kematian yang Gelap

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Sumber air panas lereng Pegunungan Wilis yang mengalir di sekitar Wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Sumber air panas lereng Pegunungan Wilis yang mengalir di sekitar Wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Kota Kediri kebingungan menangani kasus penemuan mayat di dalam mobil yang terbakar di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Semuanya masih gelap. Kepastian identitas mayat masih menunggu tes DNA. Alat bukti yang ditemukan polisi tak berkelindan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris I Gede Yogi mengatakan kasus penemuan mayat di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, itu pelik. Dia bahkan baru pertama kali ini menemui kasus dengan motif yang tidak jelas seperti itu. “Saya heran dan bingung, motifnya apa,” katanya, Selasa, 16 Juni 2015.

Rabu pekan lalu, ditemukan sesosok mayat di dalam mobil Toyota Kijang LGX yang terbakar di lereng Gunung Wilis. Pemilik mobil itu diketahui bernama Mahfud, 50 tahun, pengusaha konveksi asal Tulungagung. Menurut kesaksian penduduk, pria yang diduga merupakan Mahfud berkendara ke area itu sekitar pukul 19.00. Mobil itu ditemukan terbakar 30 menit kemudian.

Gede mengatakan, jika kasus ini bunuh diri, modus yang digunakan sangat tidak wajar. Saat ditemukan, mayat terduduk rapi tanpa ada bekas gerakan ekstrem di sekelilingnya. Yogi ragu ada orang yang kuat bertahan duduk di bangku mobil bagian tengah tanpa meronta saat api menghanguskan seluruh tubuhnya.

Adapun jika ini soal pembunuhan, Gede melanjutkan, motifnya kabur karena tak didukung alat bukti yang cukup. Polisi memastikan pemicu kebakaran bukan korsleting listrik. Kebakaran itu berasal dari bagian belakang mobil. Namun tak ada tanda-tanda mobil dibakar.

Dari riwayat kehidupan Mahfud pun bisa dipastikan tak ada persoalan apa pun baik dengan keluarganya maupun orang lain. Usaha konveksinya pun lancar tanpa perseteruan dengan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gede melanjutkan, entah bermotif pembunuhan entah bunuh diri, kasus itu ia yakini sudah direncanakan dengan baik. Ini terlihat dari keputusan Mahfud menyerahkan kartu anjungan tunai mandiri berikut nomor identifikasi personalnya kepada anak tertuanya sebelum ditemukan tewas. “Artinya, apakah bunuh diri atau dibunuh, korban sudah tahu sebelumnya,” kata Gede.

Semua spekulasi tersebut masih menunggu hasil otopsi jasad Mahfud, terutama organ dalam bagian paru-paru dan lambung. Jika paru-paru korban dipenuhi asap, dipastikan dia dalam kondisi hidup saat mobil terbakar. Jika lambung korban terdapat zat mematikan, dugaan bunuh diri menguat.

Jika hasil identifikasi dan uji DNA menyatakan korban bukan Mahfud dan ada unsur pembunuhan, polisi harus memutar otak mencari pelakunya sekaligus keberadaan Mahfud, yang dilaporkan menghilang. “Beri kami waktu hingga otopsi selesai. Saya juga ingin kasus ini cepat tuntas,” kata Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Bambang Wijayanto.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

11 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri