Anak tiri Douglas, Yvonne Caroline Megawe, pun menuliskan testimoni tentang ayah tirinya. "Doug, kau ayah angkat terbaik. Kau selalu di hati dan pikiranku. Aku sayang kamu Doug," kata Yvonne. (Baca juga: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)
Kolega Doug di perusahaan minyak Medco, Jean-Pierre Franger, mengungkapkan pertemuan pertamanya dengan Douglas di Medco pada 2003. "Saya bertemu dia lima tahun lalu sebagai rekan kerja di Medco. Dia tak hanya tertarik membantu teman. Sangat ikhlas dan menyenangkan," kata dia.
Sjaiful Jazan, teman Doug, sempat menjenguk Doug ketika dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Doug, kami masih membutuhkanmu, tapi dia bilang saya sekarat Pak Sjaiful," kata Sjaiful, 25 September 2008. Sjaiful mengaku pernah bekerja sama dengan Douglas saat mengelola PT Sistem Vibro Seismik di Lirik, Sumatera Tengah. (Baca juga: Bela Ibu Angkat Angeline, Farhat Abbas: Jangan Lebay!)
Praktisi minyak dari Rusia, Igor Tishchencko, mengatakan Douglas seorang pakar geofisika. "Ikut berduka cita kepada seluruh staf PT SVI dan anaknya: Christina, Laura, Sarah, dan istri-istrinya: Ilse dan Telly. Sebuah kesempatan besar bisa bekerja sama di Indonesia selama 10 tahun," kata Igor.
Douglas tercatat pernah menjadi pemateri Konvensi dan Pameran Tahunan Asosiasi Perusahaan Migas Indonesia bersama Igor dan J. Herry Poerwanto dari PT Sistem Vibro Seismik Indonesia. (Baca: TRAGEDI ANGELINE: Suami Margriet Rupanya Pebisnis Minyak)
Menurut Laura, laman untuk Douglas dia buat tujuh tahun lalu saat Douglas meninggal dunia di Singapura. Data terakhir menyebut Laura mengklarifikasi keterkaitan ayahnya dengan kasus kematian Angeline di Bali yang terungkap Rabu, 10 Juni 2015.
"Tulisan kematian Angeline di Bali pada Mei 2015 tidak terkait situs ini. Douglas tidak mengadopsi Angeline. Dia hanya memiliki tiga anak perempuan: Sarah, Christina, dan saya sendiri," tulis Laura, 14 Juni 2015, empat hari setelah Angeline ditemukan.
"Seperti yang dilaporkan kepolisian bahwa pembantu rumah tangganya, Agustinus Tai Hamdamai (Agus), bertindak sendirian dalam kejahatan menghebohkan yang mengambil nyawa Angeline," kata dia. Ia menampik ibu angkatnya terlibat dalam pembunuhan Angeline, termasuk soal silsilahnya dengan Douglas. (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Muncul Laura Pembela Si Ayah Angkat)
Douglas lahir di Galveston, Texas, 26 Februari 1945. Ia bungsu dari lima bersaudara. Douglas meninggal di Singapura, 17 September 2008 pukul 09.17 waktu setempat karena serangan jantung dan disemayamkan di rumah duka Dharmais, 19 September 2008. Pemakaman Douglas digelar pada 25 September 2008 pukul 13.00 waktu setempat di pemakaman Waresville, Utopia, Texas.
Douglas disebut-sebut inisiator adopsi Angeline dari orang tua kandungnya, Hamidah dan Rosyidi. Hasil investigasi Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan kematian Angeline disebabkan perebutan warisan anak-anak Douglas. Pasalnya, Angeline masuk sebagai ahli waris harta kekayaan Douglas. (Baca: EKSKLUSIF: Agus Blak-blakan Pria yang Dekat dengan Margriet)
ADI WARSONO | PUTRI ADITYOWATI