TEMPO.CO, Kediri - Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan potongan kaki di dalam mobil yang terbakar di lereng Gunung Wilis pada Rabu malam, 10 Juni 2015. Dari olah tempat kejadian perkara, polisi memastikan bahwa sumber api bukan berasal dari mesin ataupun korsleting listrik.
Begitu mendapat laporan, tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur langsung menuju lokasi penemuan bangkai mobil di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Polisi sempat kesulitan mencapai lokasi kejadian, yang berada sangat dekat dengan puncak Gunung Wilis pada ketinggian 1.361 meter di atas permukaan laut. Selain medannya yang berkelok-kelok dan berada di kawasan hutan, kabut tebal menyelimuti tempat itu.
Selama lebih dari tiga jam tim Laboratorium Forensik mengidentifikasi bangkai mobil yang hanya menyisakan kerangka dan puing-puing itu. Mereka menyelidiki sumber api serta berusaha mengais sisa-sisa alat bukti yang mungkin bisa menjadi petunjuk.
Dari rongsokan mobil itu polisi menemukan potongan kaki dalam kondisi hangus terbakar. Bagian tubuh tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk disatukan dengan anggota tubuh lainnya.
Hasil investigasi polisi menyimpulkan sumber api berasal dari bagian kanan belakang mobil. Selain itu, mobil disimpulkan dalam keadaan mati dengan kunci masih menancap saat terbakar. Sedangkan persneling dalam posisi netral.
“Kita belum bisa pastikan apakah ini sengaja dibakar oleh orang lain atau dibakar sendiri oleh korban yang ditemukan tewas di dalam mobil itu,” kata Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Bambang Wijayanto di lokasi kejadian, Kamis, 11 Juni 2015.
Bambang meragukan identitas jenis kelamin korban yang sempat disimpulkan perempuan. Sebab tingkat kerusakan tubuh korban cukup parah, sehingga sulit dikenali. Bagian terparah yakni telapak kaki hingga paha, yang nyaris habis akibat luka bakar. Sedangkan bagian perut ke atas masih berbentuk, meski bagian kepalanya sudah rusak.
Sebelumnya, warga Besuki dikejutkan oleh terbakarnya sebuah mobil di lereng Wilis, Rabu malam. Setelah api dipadamkan, ditemukan sesosok jenazah di bangku tengah dengan posisi terikat.
HARI TRI WASONO