TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah bila disebut tidak mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi dalam upaya memberantas rasuah. Juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan justru JK sangat mendukung segala bentuk pemberantasan korupsi di republik ini.
"Segala kebijakan Kalla dan semuanya adalah semangat pemberantasan korupsi," kata Husain saat dihubungi, Selasa, 2 Juni 2015.
Jadi, kata Husain, tidak benar JK antikorupsi. "Justru beberapa pernyataannya itu semata demi KPK menjadi lebih kuat."
Husain menambahkan, beberapa pernyataan JK tentang KPK sama sekali tidak bermaksud membuat komisi antirasuah itu dikerdilkan. Justru JK saat ini sedang menyusun strategi agar KPK tidak selalu kalah dalam sidang praperadilan di pengadilan negeri.
Menurut dia, JK memang dalam pernyataannya beberapa kali seolah seperti menyindir KPK. Padahal pernyataan itu merupakan sikap JK dalam mengkritik KPK agar lebih baik, kuat, dan kompeten.
"Kritik itu kadang disalahartikan berbagai elemen masyarakat," ujarnya. Kalla, kata Husain, sebenarnya tak terlalu memikirkan tudingan yang menyudutkan dirinya karena dianggap memojokkan KPK. Bahkan saat ini popularitasnya anjlok lantaran dituding menyudutkan KPK.
Menurut Husain, justru seharusnya para aktivis antikorupsi berterima kasih kepada JK karena telah mengkritik KPK dan menyebabkan popularitasnya merosot. Dia mengatakan tidak banyak kepala negara yang mau mengkritik KPK. "Tapi, di balik itu semua, Kalla berusaha memperbaiki dan memperkuat KPK agar lebih berkualitas," tutur Husain.
REZA ADITYA