Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rata-rata Warga Indramayu Hanya Lulus SD

image-gnews
Sejumlah siswa SD Negeri Kyai Mojo yang mengikuti UN berbaris terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan, di Yogyakarta, 18 Mei 2015. Ujian nasional tingkat sekolah dasar dilaksanakan hingga Rabu, 20 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Sejumlah siswa SD Negeri Kyai Mojo yang mengikuti UN berbaris terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan, di Yogyakarta, 18 Mei 2015. Ujian nasional tingkat sekolah dasar dilaksanakan hingga Rabu, 20 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu - Angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Indramayu masih rendah. Dinas Pendidikan (Disdik) pun diminta membuat program gerakan sadar berpendidikan.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Indramayu, Ruswa, Rabu 20 Mei 2015. “Berdasarkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Indramayu 2014 disebutkan RLS baru di angka 6,32,” kata Ruswa.

Rata-rata masyarakat Kabupaten Indramayu baru sampai kelas 6 sekolah dasar (SD) atau kelas satu sekolah menengah pertama (SMP). Menurut Ruswa kondisi ini sangat memprihatinkan.

"Namun dibandingkan kondisi lima atau sepuluh tahun yang lalu, angka ini telah mengalami kenaikan," katanya.

Namun Pemkab Indramayu masih harus bekerja keras lagi agar RLS Indramayu bisa sampai kelas tiga SMP bahkan kelas satu SMA. Hal yang harus dikerjakan diantaranya dengan membuat program gerakan sadar berpendidikan.

Gerakan itu harus dipelopori pemerintah daerah dan didukung seluruh komponen masyarakat. “Pemkab Indramyau pun harus berupaya menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan,” kata Ruswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal lain yang bisa dilakukan yaitu upaya pengentasan anak putus sekolah atau masyarakat yang sudah tidak berkesempatan sekolah formal karena factor usia. Hal itu bisa dilakukan dengan mempermudah akses program kejar pake baik A, B maupun C. “Pemkab juga harus betul-betul menggratiskan dan menghilangkan pungutan-pungutan lain terkait program kejar paket ini.” kara Ruswa. Ini dikarenakan sebagian besar mereka berasal dari keluarga tidak mampu.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan, menyatakan munculnya angka RLS itu disebabkan banyaknya masyarakat yang berusia 50 hingga 59 tahun yang belum mengenyam pendidikan. Berdasarkan informasi dari berbagai pihak, kelompok masyarakat tersebut mencapai 30 persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Indramayu. “Jadi tidak ada anak putus sekolah di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Ali menyebutkan berdasarkan data terakhir 2013/2014, angka partisipasi murni (APM) sudah cukup bagus. Untuk APM dari SD ke SMP mencapai 100 persen. Sedangkan dari SMP ke SMA mencapai 74 persen. “Dari SMP ke SMA memang tidak 100 persen. tapi bukan berarti putus sekolah,” katanya. Mereka menurut Ali melanjutkan sekolah keluar daerah, seperti ke pesantren.

IVANSYAH


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

4 hari lalu

Manajemen Sahira Hotels Group bersama pengurus PKBM Bakti Nusa
Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

Sahira Hotels Group berkomitmen untuk mendukung program pemenuhan hak anak, terutama dalam hal pendidikan.


Kabupaten Tangerang Catat 21 Ribu Siswa Putus Sekolah dengan Berbagai Alasan

15 November 2023

Ilustrasi foto pelajar SMP.
Kabupaten Tangerang Catat 21 Ribu Siswa Putus Sekolah dengan Berbagai Alasan

puluhan ribu pelajar yang putus sekolah itu merupakan data hingga Oktober 2023.


Cerita Bayu, Santri yang Ingin Terus Sekolah Demi Jadi Pengusaha dan Guru Ngaji

15 November 2023

Bayu Muhammad Ridlo, pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I. Yogyakarta, merupakan salah seorang penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Dok. Kemendikbud
Cerita Bayu, Santri yang Ingin Terus Sekolah Demi Jadi Pengusaha dan Guru Ngaji

Menurut Bayu, bantuan PIP sangat berarti untuk melanjutkan sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

3 Oktober 2023

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


Jajaran Dinas Pendidikan dan Kepala SMA/SMK di Jawa Timur Wajib Jadi Orang Tua Asuh

1 Agustus 2023

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Jajaran Dinas Pendidikan dan Kepala SMA/SMK di Jawa Timur Wajib Jadi Orang Tua Asuh

Dari program ini, anak putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu yang diangkat oleh orang tua asuh bisa sekolah di tingkat SMA/SMK.


700 Anak SMP di Pandeglang Putus Sekolah, Penyebabnya Bullying Hingga Kekerasan Seksual

29 Juli 2023

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
700 Anak SMP di Pandeglang Putus Sekolah, Penyebabnya Bullying Hingga Kekerasan Seksual

Ada banyak faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Pandeglang.


52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

9 Juli 2023

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

Sebanyak 52 anak tidak sekolah (ATS) tersebar di tiga kecamatan dan 17 kelurahan di Kota Magelang.


PPDB DKI Disebut Berpotensi Sebabkan Hampir 170 Ribu Anak Putus Sekolah Tahun Ini

21 Juni 2023

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PPDB DKI Disebut Berpotensi Sebabkan Hampir 170 Ribu Anak Putus Sekolah Tahun Ini

Kopaja beberkan persoalan di PPDB DKI dan PPDB Bersama.


40 Persen Lulusan SMA Ini Tak Sanggup Lanjut Kuliah, Ini yang Dilakukan Sekolah

13 Februari 2023

SMA Negeri 16 Bandung. Foto : SMAN 16 Bandung
40 Persen Lulusan SMA Ini Tak Sanggup Lanjut Kuliah, Ini yang Dilakukan Sekolah

Data itu dari hasil survei sekolah ke kalangan siswa kelas yang berjumlah 396 orang. Mereka tak lanjut kuliah karena persoalaan biaya.


Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan

26 November 2022


Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan

Total anggaran yang dikucurkan pada tahap ini lebih dari 3 miliar rupiah.