Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keraton Kisruh, Yogya Tetap Panen Wisatawan  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Wisatawan yang memadati kawasan Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisatawan yang memadati kawasan Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski Keraton Yogyakarta sedang kisruh gara-gara Sultan Hamengku Buwono X mengubah namanya menjadi Sultan Hamengku Bawono X dan mengubah gelarnya, wisatawan tetap membeludak saat libur panjang pekan ini.

"Malioboro sejak awal pekan ini kalau malam hari sudah seperti ada pertandingan bola, ramai sekali dan kendaraan antre masuk," ujar Koordinator Keamanan, Ketertiban, dan Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis Malioboro Ahmad Syamsuddin kepada Tempo, Kamis, 14 Mei 2015.

Bahkan jumlah wisatawan yang menyesaki kawasan Malioboro membengkak hingga lima kali lipat. "Dari rata-rata 1.200 kunjungan per hari, mulai Selasa, 12 Mei 2015, sudah sekitar 5.000 kunjungan per hari," ujar Syamsuddin. Dia mendapat hitungan itu berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas.

Syamsuddin menegaskan, polemik internal Keraton Yogyakarta yang menghangat dan mulai munculnya protes sebagian masyarakat tak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Spanduk protes warga Yogyakarta bertuliskan “Kembalikan Paugeran" terpajang di kawasan padat wisatawan di sekitar Keraton Yogyakarta itu. "Tapi tak ada wisatawan yang merasa khawatir dengan polemik itu, karena sejauh ini aman-aman saja di tingkat masyarakat," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Taman Pintar, Yunianto Dwi Sutono, juga menyebutkan tak ada pengaruh berarti dari polemik sabda raja itu terhadap kunjungan wisatawan ke tempat wisata keluarga itu. "Kunjungan malah terus meningkat setiap hari sejak awal pekan ini, di atas angka 4.000 kunjungan per hari dari normalnya 1.000 kunjungan per hari," ujar Yunianto. Bahkan, pada Rabu, 13 Mei 2015, angka kunjungan wisatawan ke Taman Pintar sudah menembus  7.000 orang per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer Pemasaran Kebun Binatang Gembira Loka Joseph Kurniawan menyatakan ontran-ontran di Keraton Yogyakarta sama sekali tak berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun binatang itu yang memang sudah meningkat sejak akhir April 2015. "Malah bulan Mei ini kunjungan naik terus per hari meski harga tiket sudah dinaikkan," ujarnya.

Gembira Loka mencatat, angka kunjungan wisatawan selama Januari hingga awal Mei ini sudah sekitar 600 ribu orang. Pada April, kebun binatang itu dikunjungi sekitar 75 ribu orang. Gembira Loka pada 1 Mei-16 Juli ini menaikkan harga tarif dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per orang. Sedangkan pada 17 Juli-2 Agustus harga tiket dinaikkan menjadi Rp 30 ribu per orang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

9 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata